Menyusuri Keagungan dan Ketahanan dalam Wisata Bersejarah, Masjid Baiturrahim Banda Aceh
Wisata religi di Masjid Baiturrahim Banda Aceh.-foto: dok net-
Sepuluh tahun setelahnya, masjid ini mengalami renovasi besar-besaran dengan hanya mempertahankan bagian depan sebagai sisa dari bangunan asli.
Sebanyak enam puluh persen dari bagian lainnya direnovasi, dan hingga kini, bagian asli masjid masih tampak kokoh di bagian depan.
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi dan tsunami menghantam Aceh dan meratakan bangunan di sekeliling masjid ini.
BACA JUGA:Wisata Menakjubkan Nan Memikat Hati: Museum Negeri Aceh Menyingkap Pesona Sejarah Warisan Aceh
Meski demikian, Masjid Baiturrahim mampu bertahan dan menjadi satu-satunya struktur yang selamat di area tersebut.
Bagian masjid yang terbuat dari bata hanya mengalami kerusakan sekitar dua puluh persen, sehingga peristiwa ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai simbol ketahanan dan keagungan Tuhan.
Sekarang, Masjid Baiturrahim tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi destinasi populer untuk wisata sejarah dan keagamaan. Arsitektur yang unik, sejarah yang kaya, dan kisah ketahanannya telah menarik perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Masjid ini menawarkan peluang unik untuk merasakan bagaimana sejarah dan spiritualitas berpadu dalam satu tempat.
BACA JUGA:Wisata di Museum Tsunami Aceh: Spot Foto, Edukasi, Simulasi Modern dan 'Space of Fear' yang Menarik
Masjid Baiturrahim dengan semua keunikannya merupakan destinasi wisata yang sulit untuk dilupakan.
Berkeliling di sekitar masjid, Anda akan merasakan aura spiritual yang kuat dan sejarah yang memancar dari setiap sudutnya.
Di akhir kunjungan Anda, Anda akan lebih menghargai nilai penting tempat ini dalam sejarah dan budaya Aceh, serta mengapa masjid ini sangat dipandang tinggi oleh masyarakat Aceh sebagai simbol keagungan Tuhan.