Mobil Konvensional Mulai Tergeser: Revolusi Kendaraan Listrik di China

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Revolusi kendaraan listrik (EV) kini bukan lagi sekadar visi masa depan, melainkan kenyataan yang semakin nyata, khususnya di China.

Dalam waktu singkat, pasar otomotif terbesar di dunia ini telah menunjukkan pergeseran signifikan dari kendaraan berbahan bakar bensin menuju dominasi kendaraan listrik.

Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan teknologi, tetapi juga menciptakan gelombang besar yang mengguncang industri otomotif global.

Era Baru Kendaraan Listrik

Dilansir dari Carscoops, penjualan kendaraan listrik (EV), hybrid plug-in, dan hybrid di China secara perlahan namun pasti mulai menggerus dominasi mobil berbahan bakar bensin.

BACA JUGA:Jaga Performa Mesin: Hindari Kebiasaan Buruk yang Sebabkan Mobil Ngelitik

BACA JUGA:Wuling Zhiguang EV: Mobil Listrik Terjangkau dengan Pintu Geser yang Menawan

Berdasarkan prediksi para ahli, tahun 2025 akan menjadi momen bersejarah di mana penjualan EV untuk pertama kalinya diperkirakan melampaui penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).

Menurut analisis dari UBS, HSBC, Morningstar, dan Wood Mackenzie, penjualan EV di China diproyeksikan mencapai 12 juta unit pada tahun 2024, meningkat sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebaliknya, penjualan kendaraan ICE diperkirakan anjlok 10%, jatuh di bawah angka 11 juta unit.

Jika tren ini berlanjut, EV tidak hanya akan melampaui penjualan ICE, tetapi juga melampaui target resmi yang telah ditetapkan.

Dominasi EV: Tren Tak Terbendung

BACA JUGA:Fungsi Spoiler Mobil: Lebih dari Sekadar Gaya, Ini Peran Pentingnya

BACA JUGA:Radiator Coolant: Panduan Memilih Air Pendingin Terbaik untuk Kendaraan Anda

Sumber: