Multiplier Effect Program Makan Bergizi Gratis: Ternyata ada Pengaruhnya pada UMKM dan Pertanian Lokal Lho

“Sejak bergabung dengan program MBG, pendapatan usaha kami meningkat hampir dua kali lipat. 

Selain itu, kami juga mendapatkan pelatihan dari pemerintah tentang manajemen bisnis dan keamanan pangan,” kata Hendra, pemilik usaha katering di Yogyakarta.

Program ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga membantu UMKM meningkatkan standar kualitas produk mereka. 

Pemerintah mewajibkan semua penyedia makanan dalam program MBG untuk mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi yang menjamin kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Nasabah BRI di Musi Rawas: Kemudahan Akses dan Dukungan Finansial untuk UMKM dan Petani

BACA JUGA:BRI Catatkan Penyaluran Kredit UMKM Sebesar Rp1.105,70 Triliun di Triwulan III 2024 untuk Ekonomi Kerakyatan

Motivasi bagi Petani Lokal

Selain UMKM, program MBG juga memberikan dampak langsung kepada petani lokal. 

Seluruh bahan baku seperti beras, sayur, buah, dan protein hewani disuplai langsung dari kelompok tani dan koperasi di berbagai daerah.

“Dengan adanya program MBG, permintaan hasil panen kami meningkat signifikan. 

Hal ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas,” ujar Suparman, seorang petani di Jawa Timur.

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan koperasi petani untuk memastikan pasokan bahan pangan tetap stabil dan berkualitas. 

BACA JUGA:Pinjaman UMi BRI Lewat Agen Brilink: Solusi Kredit Mikro untuk UMKM

BACA JUGA:Bazar UMKM BRILiaN: Langkah Nyata BRI Dukung Klaster UMKM dan Perluas Pasar

Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga memberikan subsidi pupuk dan bantuan alat pertanian modern kepada petani untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Sumber: