Multiplier Effect Program Makan Bergizi Gratis: Ternyata ada Pengaruhnya pada UMKM dan Pertanian Lokal Lho
Multiplier Effect Program Makan Bergizi Gratis: Ternyata ada Pengaruhnya pada UMKM dan Pertanian Lokal-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah awal tahun ini tidak hanya dirancang untuk mengatasi masalah gizi buruk di masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong signifikan bagi sektor ekonomi lokal.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa program ini memiliki efek berantai yang mampu menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memotivasi petani lokal untuk meningkatkan produksi.
Program MBG dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Dalam wawancara terbarunya, Budi Arie menjelaskan bahwa program MBG secara langsung mengintegrasikan UMKM dan petani lokal sebagai bagian dari rantai pasok.
BACA JUGA:Program KUR BRI: Mitra Terbaik UMKM untuk Tumbuh dan Berkembang
BACA JUGA:Keripik Kentang Albaeta: UMKM Sukses Berkat Dukungan Digital dan Finansial BRI
Semua bahan makanan yang disalurkan melalui program ini bersumber dari usaha kecil di sektor agribisnis dan petani lokal.
“Kita tidak hanya memberikan makanan bergizi kepada masyarakat, tetapi juga memberdayakan UMKM dan petani lokal untuk tumbuh dan berkembang.
Program MBG ini menjadi jembatan bagi mereka untuk berkontribusi langsung pada ekonomi nasional,” ujar Budi Arie.
Dampak pada UMKM
Program MBG membuka peluang besar bagi UMKM di sektor makanan dan minuman.
BACA JUGA:Rumah BUMN BRI: Memberdayakan 450 Ribu UMKM Menuju Kesuksesan Bisnis
BACA JUGA:KUR BRI: Solusi Modal UMKM dengan Bunga Rendah dan Proses Mudah
Restoran kecil, katering lokal, hingga warung makan tradisional mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: