Wow! Ini Kata Menteri UMKM: Marketplace Harus Berkontribusi pada Produk Lokal!

BACA JUGA:Ternyata BNI dan Peran Kantor Luar Negeri untuk Mendukung Diaspora dan Ekonomi Nasional!

Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, misalnya, telah menyediakan fitur khusus seperti kategori “Produk Lokal” dan kampanye bertema “Bangga Buatan Indonesia.”

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM lokal dengan memberikan akses promosi dan pelatihan gratis bagi pelaku usaha,” kata salah satu perwakilan dari Shopee Indonesia.

Namun, Menteri Maman menekankan bahwa inisiatif ini harus dilanjutkan dengan langkah yang lebih konkret, seperti mengurangi persaingan langsung antara produk lokal dan impor dalam satu kategori. 

“Kita tidak ingin produk lokal kalah saing karena kurangnya promosi dan harga yang ditekan oleh barang impor,” tegasnya.

Pandangan Pelaku UMKM

Bagi pelaku UMKM, dukungan dari marketplace merupakan hal yang sangat dinanti. 

BACA JUGA:BUMN & PPMI Bersinergi untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

BACA JUGA:Ini Lho Strategi BNI Dorong UMKM Indonesia Tembus Pasar Global Melalui Diaspora Loan!

Lina Santoso, seorang produsen kerajinan tangan asal Yogyakarta, mengungkapkan bahwa visibilitas produk di marketplace sering kali menjadi tantangan utama.

“Produk lokal sering tenggelam oleh barang impor yang harganya lebih murah. 

Kalau marketplace memberikan ruang khusus untuk produk kami, itu akan sangat membantu,” kata Lina.

Hal serupa diungkapkan oleh Andi Firman, seorang pengusaha makanan ringan dari Surabaya. 

Menurutnya, dukungan dari marketplace tidak hanya dalam bentuk promosi, tetapi juga pelatihan tentang strategi pemasaran digital. 

“Banyak dari kami yang belum memahami cara memaksimalkan fitur-fitur di marketplace, seperti iklan berbayar dan pengelolaan toko online,” ujarnya.

Sumber: