Waduh! Ancaman Pemblokiran Marketplace: Langkah Serius atau Sekadar Peringatan?

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi

Regulasi Khusus Marketplace

Pemerintah tengah menggodok regulasi yang mewajibkan marketplace memberikan ruang khusus bagi produk lokal, dengan porsi minimal 30% dari total produk yang ditawarkan.

Sanksi Administratif

Sebelum pemblokiran, marketplace yang tidak mematuhi aturan akan dikenakan sanksi administratif, seperti denda atau pembatasan izin operasional.

Kerja Sama dengan Penyelenggara Jasa Logistik

Pemerintah akan menggandeng jasa logistik untuk memastikan distribusi produk lokal lebih efisien dan kompetitif, sehingga tidak kalah saing dengan produk impor.

Pengawasan Berbasis Teknologi

Melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah akan menggunakan teknologi pengawasan berbasis AI untuk memantau kepatuhan marketplace terhadap regulasi.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi

BACA JUGA:Cek Yuk! Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Inilah Langkah Strategis Pemerintah Dongkrak Ekonomi Nasional

Tantangan Implementasi

Meskipun langkah-langkah ini menjanjikan, implementasinya tidak akan mudah. 

Marketplace global yang beroperasi di Indonesia memiliki pengaruh besar, baik dari segi ekonomi maupun teknologi. 

Pemblokiran mereka dapat memicu dampak signifikan, termasuk potensi retaliasi dari negara asal marketplace tersebut.

Sumber: