TikTok Ditunda Larangannya di AS, Tapi Tanpa Kejelasan: Apa yang Terjadi Selanjutnya?
TikTok Ditunda Larangannya di AS-foto: google-
TikTok Ditunda Larangannya di AS, Tapi Tanpa Kejelasan: Apa yang Terjadi Selanjutnya?
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - TikTok baru saja mendapat kabar yang cukup menggembirakan, namun juga penuh ketidakpastian.
Pemerintah AS, melalui keputusan yang diumumkan pada 18 Januari 2025, menunda larangan operasional TikTok yang semula dijadwalkan berlaku pada 19 Januari 2025.
Namun, penundaan tersebut datang dengan kekosongan informasi yang mendalam, membuat TikTok merasa terpaksa mengambil langkah drastis.
Tanpa jaminan yang jelas dari Gedung Putih dan Departemen Kehakiman (DOJ), TikTok memutuskan untuk tetap menghentikan operasionalnya di Amerika Serikat, meskipun larangan tersebut belum diberlakukan.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial!! Popularitas Thanos dalam Squid Game 2, Cek Yuk!
BACA JUGA:Ternyata ini Fakta Menarik dari Film Moana 2 yang Sempat Viral Kemarin!
Kekecewaan TikTok Terhadap Pemerintah AS
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan pada 18 Januari, TikTok menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap kurangnya kejelasan dari pihak berwenang.
Mereka menyoroti bahwa tidak ada jaminan yang diberikan oleh pemerintah terkait keberlangsungan aplikasi di AS.
TikTok, yang bergantung pada penyedia layanan utama seperti Apple, Google, Amazon, dan Oracle, belum menerima konfirmasi apakah platform tersebut akan tetap tersedia di pasar AS setelah penundaan larangan.
“Pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih dan DOJ tidak memberikan kejelasan yang kami butuhkan untuk menjamin ketersediaan TikTok bagi pengguna kami,” ujar juru bicara TikTok dalam pernyataan tersebut.
BACA JUGA:Cek Yuk! Justin Bieber dan Kasus Sean Diddy Combs: Mengapa Nama Bieber Ikut Viral?
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G: Senjata Rahasia Vlogger untuk Hasilkan Konten Viral!
Keputusan pemerintah untuk menunda larangan TikTok awalnya dianggap sebagai berita baik bagi perusahaan, tetapi kenyataannya justru menambah kebingungan.
TikTok, yang memiliki ratusan juta pengguna aktif di AS, kini dihadapkan pada ketidakpastian hukum yang semakin besar.
Perusahaan ini merasa bahwa tanpa adanya jaminan yang jelas dari pemerintah, tidak ada alasan bagi mereka untuk melanjutkan operasional di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: