Ini dia Manfaat Ganda! Dampak Positif Penghapusan Utang untuk Bank dan Debitur Lho!
Dampak Positif Penghapusan Utang untuk Bank dan Debitur-Google : dok net-
Bagi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, penghapusan utang ini memberikan dorongan penting untuk kembali beroperasi.
Banyak UMKM yang terpaksa menghentikan kegiatan usahanya karena kesulitan finansial, bahkan sering kali terjerat dalam lingkaran utang yang semakin besar.
Dengan adanya program penghapusan utang, mereka dapat fokus pada pemulihan usaha, memperbaiki operasional, dan menciptakan peluang baru di pasar.
BACA JUGA:Dari Gala Premier Film Bebas hingga Perpisahan: Inilah Jejak Hubungan Sherina dan Baskara!
BACA JUGA:Inilah Kolaborasi Pemerintah dan Marketplace: Mendorong Kemajuan UMKM Lokal di Era Digital!
Begitu juga dengan petani dan nelayan, dua sektor yang juga terimbas akibat utang yang menumpuk.
Program ini memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kembali aset atau sumber daya yang hilang akibat utang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
Penghapusan utang ini tentu saja memberikan kelegaan finansial dan memberi kesempatan untuk berinovasi serta memperluas usaha mereka tanpa adanya ketakutan terhadap pemburukan kondisi keuangan.
Dampak Positif bagi Bank: Penurunan Non-Performing Loan (NPL)
Selain memberikan manfaat besar bagi debitur, penghapusan utang ini juga membawa dampak positif bagi sektor perbankan, yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam mengelola non-performing loan (NPL).
NPL adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kredit bermasalah, yakni kredit yang tidak dibayar dalam jangka waktu yang ditentukan.
BACA JUGA:Digitalisasi UMKM Memiliki Realitas Tak Terbendung di Era Marketplace!
BACA JUGA:Intip Yuk! Detail Target & Anggaran: Penghapusan Utang Rp 2,5 Triliun untuk UMKM Tahap Awal!
Angka NPL yang tinggi bisa memberikan dampak negatif terhadap stabilitas finansial bank dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan.
Dalam konteks ini, program penghapusan utang menjadi solusi yang sangat tepat bagi bank untuk mengurangi jumlah NPL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: