Waduh! Persaingan Autopilot di Tiongkok: Bagaimana 'God’s Eye' Dibandingkan dengan Tesla dan Xiaomi?

'God’s Eye' Dibandingkan dengan Tesla dan Xiaomi-Google : dok net-
BACA JUGA:Intip Yuk! Hyundai dan Kia: Pemain Kunci dari Korea Selatan di Pasar Mobil Listrik Indonesia!
BACA JUGA:Wow! BYD dan VinFast: Pemain Baru yang Mencuri Perhatian di Pasar Mobil Listrik Indonesia!
Menariknya, "God's Eye C" disematkan bahkan pada model terjangkau seperti BYD Seagull yang dibanderol sekitar $9.500.
Langkah BYD untuk menyematkan teknologi canggih ini pada kendaraan dengan harga terjangkau dianggap sebagai terobosan besar dalam industri otomotif, memungkinkan lebih banyak konsumen menikmati fitur kemudi otomatis tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Tesla dan Full Self-Driving (FSD)
Tesla menawarkan sistem Full Self-Driving (FSD) yang dikenal luas di pasar global.
Di Tiongkok, FSD tersedia dengan harga 32.000 yuan untuk Enhanced Autopilot dan 64.000 yuan untuk versi penuh yang diharapkan mampu menavigasi jalan perkotaan dan memberikan responsif dalam berkendara.
Namun, berbeda dengan BYD, Tesla tidak menyematkan sensor LiDAR pada kendaraannya, melainkan mengandalkan kamera dan radar untuk sistem autopilotnya.
BACA JUGA:Inilah Wuling Air EV: Inovasi Lokal yang Mendunia Lho!
Meskipun demikian, FSD Tesla telah dikenal mampu membawa kendaraan dari titik A ke titik B di berbagai jenis jalan, termasuk jalan perkotaan dan jalan tol.
Xiaomi dan SU7 EV
Xiaomi, yang dikenal sebagai produsen elektronik, telah memasuki pasar kendaraan listrik dengan meluncurkan model SU7 EV.
Kendaraan ini dilengkapi dengan dua versi sistem kemudi otomatis, dimulai dari harga 215.900 yuan.
Versi yang lebih tinggi menambahkan fitur navigasi perkotaan dan pengenalan hambatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: