Waduh! Persaingan Autopilot di Tiongkok: Bagaimana 'God’s Eye' Dibandingkan dengan Tesla dan Xiaomi?

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Persaingan dalam teknologi autopilot di Tiongkok semakin memanas dengan hadirnya berbagai inovasi dari produsen otomotif terkemuka. 

BYD, Tesla, dan Xiaomi berlomba-lomba menghadirkan sistem kemudi otomatis yang canggih untuk menarik minat konsumen. 

Artikel ini akan membahas perbandingan antara teknologi autopilot "God's Eye" dari BYD dengan sistem serupa dari Tesla dan Xiaomi, termasuk keunggulan dan kelemahan masing-masing.

BYD dan "God's Eye"

BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, telah meluncurkan sistem autopilot bernama "God's Eye" atau dikenal juga sebagai DiPilot.

BACA JUGA:Intip Yuk! 3 Varian 'God’s Eye': Apa Bedanya dan Mobil Mana yang Menggunakannya?

BACA JUGA:Wow! BYD Luncurkan 'God’s Eye': Memiliki Teknologi Autopilot Canggih untuk Semua Model!

Sistem ini tersedia dalam tiga varian:

God's Eye A (DiPilot 600): Dilengkapi dengan tiga sensor LiDAR dan memiliki daya komputasi hingga 600 TOPS. 

Varian ini ditujukan untuk kendaraan premium seperti supercar Yangwang U9.

God's Eye B (DiPilot 300): Menggunakan satu sensor LiDAR dengan daya komputasi 300 TOPS. 

Sistem ini tersedia pada kendaraan semi-premium seperti merek Denza dan beberapa model unggulan BYD lainnya.

God's Eye C (DiPilot 100): Varian ini mengandalkan 12 kamera, 5 radar gelombang milimeter, dan 12 sensor ultrasonik. 

Meskipun tidak dilengkapi LiDAR, sistem ini mampu mendukung navigasi otomatis di jalan tol dan akan diperbarui untuk navigasi di perkotaan melalui pembaruan OTA. 

Sumber: