BUMN & INACRAFT 2025: Bagaimana Produk Lokal Bisa Masuk Pasar Internasional?

BUMN & INACRAFT 2025-Google : dok net-
3. Infrastruktur dan Distribusi: Mempermudah Pengiriman Produk ke Luar Negeri
Selain pembiayaan dan digitalisasi, aspek logistik juga menjadi tantangan utama dalam ekspor produk kerajinan.
BUMN di sektor infrastruktur dan transportasi, seperti PT Pos Indonesia, PT Pelindo, dan PT Garuda Indonesia, hadir dengan berbagai solusi pengiriman internasional yang lebih efisien.
BACA JUGA:Intip Nih! Bunga Hanya 6% per Tahun! Ini Keuntungan Mengajukan KUR Kecil BRI 2025!
BACA JUGA:BUMN di INACRAFT 2025: Inilah Strategi Mendorong UMKM Naik Kelas & Berdaya Saing Global!
Layanan ekspor terjangkau – PT Pos Indonesia menawarkan program ekspor dengan biaya yang lebih kompetitif bagi UMKM.
Kargo laut untuk produk skala besar – PT Pelindo menyediakan fasilitas pengiriman yang lebih cepat dan efisien ke berbagai negara tujuan.
Dukungan kargo udara – PT Garuda Indonesia memfasilitasi ekspor produk kerajinan dengan layanan kargo yang lebih fleksibel.
Dengan infrastruktur logistik yang semakin berkembang, produk lokal kini lebih mudah diakses oleh pasar internasional.
4. Sertifikasi dan Standarisasi Produk
Untuk dapat diterima di pasar global, produk lokal harus memenuhi standar internasional yang berlaku.
BUMN di sektor industri dan perdagangan, seperti PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia, membantu UMKM dalam mendapatkan sertifikasi yang diperlukan.
BACA JUGA:Inilah Perjalanan 18 UMKM Kreatif Binaan Pertamina Menuju Sukses di INACRAFT 2025!
BACA JUGA:Antusiasme Membludak! INACRAFT 2025 Catat Lebih dari 100 Ribu Pengunjung!
Sertifikasi mutu produk – Menjamin bahwa produk yang diekspor telah memenuhi standar kualitas internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: