Studi: Senam Aerobik Efektif Mencegah Alzheimer dan Menjaga Kesehatan Otak

Kombinasikan dengan aktivitas intensitas rendah dan sedang untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular hingga 79 persen.

Batasan Studi dan Tantangan dalam Implementasi

Meskipun penelitian ini menunjukkan hasil yang positif, studi ini memiliki beberapa keterbatasan.

BACA JUGA:Apel Hijau vs. Apel Merah: Mana yang Lebih Aman untuk Asam Lambung?

BACA JUGA:Tomat: Buah Sehat yang Bisa Memicu GERD jika Dikonsumsi Berlebihan

Salah satunya adalah sifat penelitian yang masih bersifat observasional, sehingga belum bisa menjelaskan hubungan sebab-akibat secara pasti antara olahraga aerobik dan pencegahan Alzheimer.

Selain itu, Valentin Fuster, Presiden Mount Sinai Fuster Heart Hospital dan Kepala Dokter di Mount Sinai Hospital New York City, menambahkan bahwa hasil penelitian ini harus ditafsirkan dengan hati-hati.

Kelompok dengan kebugaran kardiorespirasi rendah lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan gangguan pembuluh darah kecil di otak," ujarnya.

Artinya, meskipun olahraga aerobik dapat membantu menekan risiko Alzheimer, tetap diperlukan pendekatan yang lebih luas, seperti menjaga pola makan sehat, mengelola tekanan darah dan kadar gula darah, serta memastikan kualitas tidur yang cukup untuk mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.

Studi ini menegaskan bahwa senam aerobik dapat menjadi senjata ampuh dalam melawan Alzheimer dan menjaga kesehatan otak.

BACA JUGA:Nanas dan Limau Gedang: Segar tapi Berisiko bagi Pengidap GERD

BACA JUGA:Jeruk dan Lemon: Buah Asam yang Wajib Dihindari Pengidap GERD

Dengan rutin melakukan latihan aerobik, seseorang dapat menurunkan risiko demensia, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperkuat daya tahan kardiorespirasi.

Namun, olahraga saja tidak cukup.

Pencegahan Alzheimer yang lebih efektif harus diiringi dengan gaya hidup sehat secara menyeluruh, termasuk menjaga pola makan, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Sumber: