Intip Yuk! KUR dan Pertumbuhan Ekonomi: Mampukah Target Rp300 Triliun Meningkatkan Daya Saing UMKM?

KUR dan Pertumbuhan Ekonomi-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025 sebagai bagian dari strategi memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan alokasi yang begitu besar, KUR diharapkan menjadi motor utama dalam meningkatkan daya saing UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, pertanyaannya, apakah target ambisius ini realistis? Mampukah skema KUR yang semakin besar benar-benar mengangkat UMKM ke level yang lebih kompetitif di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi?
BACA JUGA:Wow! Kementerian UMKM Targetkan KUR Rp300 Triliun pada 2025, Apa Dampaknya bagi Pelaku Usaha?
BACA JUGA:Joget Samba Fenomenal! Ronaldinho Tampil di Iklan Shopee, Fans Sepak Bola Histeris
Peran KUR dalam Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Nasional
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, berkontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.
Namun, akses terhadap permodalan masih menjadi hambatan utama bagi banyak pelaku UMKM untuk berkembang.
Di sinilah peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi sangat penting.
Dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih mudah dibandingkan kredit konvensional, KUR memungkinkan UMKM untuk:
Menambah modal usaha untuk ekspansi bisnis.
Meningkatkan produktivitas dan kapasitas produksi.
Mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan daya saing.
Memperluas akses ke pasar lokal dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: