Terjangan Banjir Bekasi: Mal Terendam, Warga Panik dan Dievakuasi!

Sejumlah titik di Bekasi, seperti Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Jatiasih, mengalami ketinggian air hingga dua meter.

Tim SAR dan relawan terus berjibaku mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah mereka.

Salah satu warga terdampak, Syaiful (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya air hanya sampai lutut, tapi kali ini sudah mencapai dada. Kami terpaksa naik ke atap rumah untuk menunggu bantuan datang," ujarnya.

BACA JUGA:Wamenperin: Makan Bergizi Gratis Dongkrak Industri Kecil Menengah

BACA JUGA:Bersama Menteri PU, Mendes Yandri Akan Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-Desa Tertinggal

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Andi Wijaya, pihaknya telah menyiapkan sejumlah perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat pengungsian yang lebih aman.

"Kami sudah mendirikan posko darurat di beberapa titik untuk menampung warga yang terdampak. 

Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk membantu proses evakuasi," kata Andi.

Peringatan Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih akan mengguyur Bekasi dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. 

BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri

BACA JUGA:Kabar Sedih! Shin Tae-yong: Masa Depan Pelatih Timnas Indonesia di Tangan PSSI, Cek Yuk!

Potensi banjir susulan pun masih cukup tinggi, terutama di daerah yang berada di dekat aliran sungai.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. 

Jika air mulai naik lagi, segera cari tempat yang lebih aman dan jangan menunggu hingga kondisi semakin parah," ujar Kepala BMKG Jawa Barat, Indra Prasetyo.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi berjanji akan mempercepat proses penanganan banjir dan melakukan perbaikan infrastruktur agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. 

BACA JUGA:Desain Ramah Lingkungan untuk Masa Depan: Rumah Minimalis yang Menginspirasi

BACA JUGA:Wuling Capai Produksi 160.000 Unit, Ekspansi Kendaraan Listrik ke ASEAN Dimulai

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengkaji solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda kota ini.

"Kami akan berupaya meningkatkan kapasitas drainase dan memperbaiki sistem pengendalian banjir. 

Ini menjadi prioritas utama kami agar bencana seperti ini tidak terus berulang setiap tahun," ujar Tri.

Bantuan dan Donasi Mulai Berdatangan

Seiring dengan meningkatnya jumlah warga terdampak, berbagai pihak mulai mengulurkan bantuan. 

Sumber: