Ishak Mekki Keluhkan Kerusakan Jalan Tol Kayuagung-Palembang: Biaya Besar, Tak Kunjung Tuntas

Ishak Mekki Keluhkan Kerusakan Jalan Tol Kayuagung-Palembang: Biaya Besar, Tak Kunjung Tuntas

Ruas jalan Til Kayuagung Palembang banyak berlobang dan bergelombang sehingga membuat pengendara merasa tidak nyaman-foto : husni akhmad Sumeksradionews.online-

Jika kendala ini memang sudah diketahui sejak awal, seharusnya langkah antisipatif dilakukan agar jalan tol yang dibangun bisa bertahan lama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ishak juga menyoroti aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Standar Pelayanan Minimal (SPM), seperti kondisi jalan yang bebas lubang serta penerangan jalan yang memadai, menurutnya belum terpenuhi.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Pj. Bupati Banyuasin: 'Selamat Menjalankan Amanah'

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Serahkan 42 Unit TR4 Dari Kementan ke Poktan

“Saat ini, kondisi Tol Kayuagung-Palembang sangat minim penerangan, jalannya berlubang, sering terjadi kecelakaan, dan banyak memakan korban jiwa.

Sangat disayangkan jika jalan tol ini menjadi salah satu yang terburuk di Indonesia, padahal anggarannya sangat besar,” ujarnya.

Ia pun mendesak BPJT dan BUJT untuk segera mengambil tindakan konkret guna memperbaiki kondisi jalan tol tersebut.

Menurutnya, perlu ada pengawasan yang lebih ketat agar perbaikan jalan tol dilakukan dengan standar yang lebih baik dan tidak hanya bersifat tambal sulam.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Sinergi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

BACA JUGA:Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Polsri Kampus Banyuasin Tahun 2025 Bersama Sekda Banyuasin

Keluhan Pengguna Jalan: Tarif Mahal, Kualitas Buruk

Berdasarkan pantauan Sumeksradionews.online, kondisi jalan Tol Kayuagung-Palembang memang banyak berlubang dan bergelombang.

Hal ini tidak hanya mengurangi kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.



Rusmin, seorang sopir truk Fuso jurusan Jawa-Sumatera, mengeluhkan bahwa kondisi jalan yang buruk tidak sebanding dengan tarif tol yang mahal. “Jalannya banyak gelombang dan lubang.

Tidak jarang, karena menghindari lubang, truk saya mengalami pecah ban atau patah as roda.

Kalau dibandingkan dengan ruas tol Pematang Panggang hingga Bakauheni, perbedaannya jauh sekali.

BACA JUGA:Penetapan Bupati-Wabup Terpilih, Pj Bupati Banyuasin: Pilkada Terbaik di Sumatera & Peringkat 3 Nasional

BACA JUGA:Meminimalisir Kecelakaan, Nelayan Banyuasin II Terima Bantuan Solar Cell

Di sana jalannya mulus, tidak ada lubang atau gelombang,” ujarnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Agus, seorang warga Palembang yang sering melintasi tol ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: