Ishak Mekki Keluhkan Kerusakan Jalan Tol Kayuagung-Palembang: Biaya Besar, Tak Kunjung Tuntas

Ishak Mekki Keluhkan Kerusakan Jalan Tol Kayuagung-Palembang: Biaya Besar, Tak Kunjung Tuntas

Ruas jalan Til Kayuagung Palembang banyak berlobang dan bergelombang sehingga membuat pengendara merasa tidak nyaman-foto : husni akhmad Sumeksradionews.online-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Ishak Mekki, kembali menyoroti kondisi jalan Tol Kayuagung-Palembang yang mengalami kerusakan parah meski baru beberapa tahun beroperasi.

Jalan tol sepanjang 43 km yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 ini telah menghabiskan anggaran besar, tetapi hingga kini masih terus mengalami perbaikan yang seolah tidak berkesudahan.

Mantan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode ini menekankan bahwa kondisi tersebut mencerminkan lemahnya perencanaan awal dan pengawasan terhadap proyek infrastruktur strategis ini.

“Selalu dinarasikan bahwa penyebab kerusakan adalah tanah lembek, tanah rawa, dan gambut.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Bupati OKI Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Kepentingan Prioritas

BACA JUGA:Bupati OKI Gelar Apel Kendaraan Dinas, Hanya 202 Unit Hadir, 270 Tidak Jelas Keberadaannya

Padahal, konstruksinya sudah menggunakan teknologi vakum yang biayanya sangat tinggi, tetapi tetap saja rusak terus-menerus,” ungkap Ishak kepada Sumeksradionews.online belum lama ini.

Lebih lanjut, Ishak yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan ini mempertanyakan apakah kajian mendalam sudah dilakukan sebelum proyek ini dimulai.

Ia juga meminta agar pihak yang bertanggung jawab memberikan penjelasan secara transparan kepada publik mengenai kualitas konstruksi dan kendala teknis yang dihadapi.

“Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) wajib melaporkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada Menteri atau Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

BACA JUGA:Skandal Korupsi di OKI: 3 PNS Ditahan, 1 Masih Bebas! Apa yang Sebenarnya Terjadi? Cek Faktanya di Sini!

BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah Terendam! Petani Lempuing OKI di Ambang Kehancuran?

Namun, alangkah lebih baik jika BPJT langsung mengevaluasi kondisi di lapangan daripada hanya menerima laporan dari BUJT.

Dengan begitu, hasilnya bisa lebih transparan bagi publik,” tambahnya.

Kekhawatiran Berulang di Proyek Jalan Tol Lainnya

Ishak juga mengingatkan agar pengalaman buruk dalam pembangunan jalan Tol Kayuagung-Palembang tidak terulang pada proyek jalan tol lainnya, termasuk Tol Palembang-Betung yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.

Ia berharap pihak terkait lebih memperhatikan aspek perencanaan dan kualitas konstruksi agar tidak ada lagi keluhan serupa di masa depan.

BACA JUGA:Menginspirasi Generasi Qur’ani: Wisuda Al-Qur’an dan Tabligh Akbar Sambut Ramadhan di Masjid Agung Sholihin

BACA JUGA:Bupati Muchendi Ikuti Retreat di Magelang, Roda Pemerintahan OKI Tetap Berjalan

“Jangan sampai kejadian yang sama berulang dengan alasan tanah rawa, lembek, dan gambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: