Depok Fantasi Waterpark: Dari Kejayaan hingga Hilang Tanpa Jejak

Water Slides, seluncuran air dengan berbagai ukuran dan tingkat kecuraman yang menantang adrenalin.

Playground Air, area bermain untuk anak-anak dengan pancuran air dan perosotan mini.

Harga tiket yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga di sekitar Depok dan Jabodetabek.

Pada akhir pekan dan musim liburan, tempat ini selalu dipenuhi oleh wisatawan yang ingin menikmati keseruan bermain air.

Dampak Pandemi dan Penutupan Permanen

BACA JUGA:Srikaya: Kudapan Manis Khas Palembang yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Taman Remaja Surabaya: Dari Wahana Merakyat ke Panggung Hiburan Besar

Sayangnya, pandemi COVID-19 yang melanda sejak 2020 membawa pukulan berat bagi industri hiburan, termasuk Depok Fantasi Waterpark.

Pembatasan sosial dan penutupan tempat wisata membuat pemasukan menurun drastis.

Setelah berusaha bertahan selama beberapa bulan, akhirnya pengelola memutuskan untuk menutup operasional secara permanen.

Selain dampak pandemi, beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi penutupan taman air ini antara lain:

Penurunan Jumlah Pengunjung – Seiring berjalannya waktu, persaingan dengan waterpark lain di Jabodetabek semakin ketat, membuat jumlah pengunjung menurun sebelum pandemi melanda.

BACA JUGA:Dadar Jiwo Palembang: Kuliner Langka yang Jadi Buruan Saat Ramadhan

BACA JUGA:Snowbay Waterpark TMII: Kejayaan yang Kini Tinggal Kenangan

Beban Operasional yang Tinggi – Biaya perawatan wahana, pembayaran listrik, dan kebutuhan operasional lainnya menjadi tantangan berat bagi pengelola.

Sumber: