Cek Yuk! Kolaborasi Kementerian UMKM dan Ketenagakerjaan: Langkah Besar untuk Pengembangan Wirausaha Mikro!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan wirausaha mikro di Indonesia. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha kecil, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pelatihan dan bantuan modal.

Dengan adanya sinergi antara kedua kementerian ini, diharapkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. 

Lantas, bagaimana latar belakang kerja sama ini? Apa dampaknya bagi pelaku usaha mikro? Dan target apa yang ingin dicapai dalam program ini? Berikut ulasan lengkapnya!

BACA JUGA:BRI Peduli Wujudkan Desa Mandiri: PLTMH di Jatihurip Hadirkan Energi Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Intip Yuk! Inilah Pegadaian Menentukan Besaran Pinjaman KUR Syariah!

Latar Belakang Kerja Sama Kementerian UMKM dan Ketenagakerjaan

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di berbagai sektor. 

Namun, tantangan yang dihadapi pelaku usaha mikro tidaklah mudah.

Banyak pengusaha kecil kesulitan mendapatkan akses permodalan, pelatihan keterampilan, serta menghadapi ketatnya persaingan pasar. 

Di sisi lain, Kemnaker juga memiliki tanggung jawab dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar lebih siap menghadapi dunia usaha.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Kemenkop UKM dan Kemnaker mengambil langkah strategis dengan menggabungkan sumber daya dan program kerja mereka guna menciptakan ekosistem wirausaha mikro yang lebih kuat dan berdaya saing.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

BACA JUGA:BRI Gelar RUPST 2025: Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Buyback Saham Rp3 Triliu

Sumber: