Bikin Geleng Kepala! Bill Ackman: 'Ini Bukan Koreksi Biasa, Tapi Perang Nuklir Ekonomi', Cek Sekarang!

Bikin Geleng Kepala! Bill Ackman: 'Ini Bukan Koreksi Biasa, Tapi Perang Nuklir Ekonomi', Cek Sekarang!

Bill Ackman: 'Ini Bukan Koreksi Biasa, Tapi Perang Nuklir Ekonomi'-Google : dok net-

Hal ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak jangka panjang dari kebijakan perdagangan yang agresif .​

Ackman juga menyoroti bahwa dampak negatif dari kebijakan ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang paling rentan terhadap gejolak ekonomi. 

Ia menekankan bahwa kebijakan ini dapat memperburuk ketimpangan ekonomi dan menambah beban bagi mereka yang sudah menghadapi tekanan ekonomi .​

Reaksi Pemerintah dan Komunitas Bisnis

Meskipun mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk dari pendukungnya sendiri seperti Ackman, Presiden Trump belum menunjukkan tanda-tanda akan mengubah kebijakan tarifnya. 

Pemerintahannya tetap berpegang pada pendekatan keras terhadap perdagangan internasional, dengan keyakinan bahwa tekanan ekonomi akan memaksa mitra dagang untuk memberikan konsesi yang lebih besar.​

BACA JUGA:Ini Dia! Chipset Helio G99 Ultimate: Kekuatan Gaming Tersembunyi di Infinix Note 40!

BACA JUGA: OJK Resmi Awasi Perdagangan Kripto Mulai Januari 2025, Gimana Pendapatan Para miners?

Sementara itu, komunitas bisnis dan investor institusional mulai mempertimbangkan kembali strategi investasi mereka. 

Ketidakpastian kebijakan perdagangan dan potensi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global membuat banyak investor mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.​

Perlunya Pendekatan yang Lebih Seimbang

Peringatan dari Bill Ackman menyoroti risiko signifikan dari kebijakan perdagangan yang terlalu agresif. 

Meskipun tujuan untuk melindungi industri domestik dan menyeimbangkan neraca perdagangan dapat dimengerti, pendekatan yang tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap ekonomi global dan kepercayaan investor dapat berakibat fatal.​

Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, diperlukan kebijakan yang seimbang dan berbasis pada dialog konstruktif dengan mitra dagang. 

BACA JUGA:Lonjakan Transaksi Kripto Maret 2025 Berakhir Lesu! Benarkah Investor asing Mulai Menarik Diri?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: