Viral: karena tak dikasih Jalan, Sopir Ambulans Nekad pukuli Sopir Truk !

Viral: karena tak dikasih Jalan, Sopir Ambulans Nekad pukuli Sopir Truk !

--

SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Sopir Ambulans Nekad pukuli Sopir Truk !, Seorang sopir ambulans melakukan aksi tak terpuji di Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara. Kejadian ini viral di akun @lensa_berita_jakarta.

Dalam video yang diputar, ambulans dengan sirene dan truk sampah berhenti di tengah jalan.

Pengemudi yang dicurigai berdiri di depan pintu. Tubuhnya seperti masuk. Kejadian itu sempat mengganggu lalu lintas. Kendaraan di belakang mengklakson beberapa kali.

BACA JUGA:Viral di tiktok , Ibu dan Anak Ngobrol dengan Bahasa Inggris ! Netizen Pun beri Pujian

Saksi yang merekam kejadian itu bernama Indra. Dia menjelaskan, sopir ambulans dan truk itu bertengkar karena tidak diberikan hak jalan.

"Sopir truk tidak mengalah, sopir ambulans memberhentikan sopir pak tua itu," kata

Indra saat dihubungi, Rabu (6/7/2023). Indra menjelaskan, sopir ambulans menabrak pintu dump truk. Sopir truk kemudian dipukuli hingga terjatuh.

BACA JUGA:Viral : Rafael Tan Dulu Anggota boyband SMASH, Kini jadi Duta SEBLAK !!

"Dia memukul pintu, orang tua itu langsung dipukul. Orang tua itu langsung jatuh," ujarnya.

Bahkan, pemukulan menyebabkan pencurian. Indra mengatakan ponsel tersebut diambil oleh pengemudi sopir truk.

"pak tua itu langsung mengejar ambulans," kata wanita itu.

Indra mengaku belum mengetahui kelanjutan cerita tersebut. Karena sempat di tegur karena ketauan rekaman.

“Nomor polisinya saya tidak tahu, saya juga takut karena sopir ambulans itu marah. Saya akan mematikan rekamannya sekarang, ”katanya.

Polisi turun tangan

Terkait hal itu, Iptu I Gede Gustiyana Wijayakusuma, Kepala Badan Reserse Kriminal Polres Pademangan, mengaku mengetahui rekaman video yang viral tersebut.

Mereka segera turun ke tempat untuk mengumpulkan fakta.

Meski tidak ada yang melaporkan korban ke polisi untuk kedua kalinya

"Sampai saat ini belum ada kabar dari korban," kata Gustiyana saat dihubungi, Rabu (6/7/2023).

Diakui Gustiyana, sulitnya mencari saksi juga mempersulit proses penyidikan.

"Kami patroli dan cek TKP dan tadi malam kami tidak menemukan apa-apa. Jadi kami tidak bisa mengikuti pemeriksaan karena tidak ada LP dasar dan tidak ada petunjuk. Selain itu, saksi juga mengatakan tidak mengetahui detail nomor kendaraan tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: