Cek Yuk! 55 Hari Menjabat, Gubernur Sumsel Tegaskan Sinergi Daerah-Pusat Jadi Kunci Pembangunan!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam momentum 55 hari masa kepemimpinannya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, kembali menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat sebagai fondasi utama untuk mempercepat pembangunan di provinsi ini. 

Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi terbatas bersama jajaran OPD, perwakilan kementerian, serta unsur Forkopimda di Palembang, Senin (pekan ini).

Herman Deru menyebut, setelah lebih dari 50 hari bekerja pasca pelantikannya, ia menyadari bahwa kunci keberhasilan pembangunan di daerah tak bisa dilepaskan dari koordinasi dan kerja sama yang solid dengan pemerintah pusat. 

BACA JUGA:Intip Yuk! Logistik dan Teknis Jadi Ujian Penting PORPROV KORPRI Sumsel 2025: Dispora & Kominfo Siap All Out

BACA JUGA:PORPROV Semakin Dekat: Kabupaten/Kota Gencar Persiapkan Atlet dan Cabor Unggulan Lho!

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan Sumsel selama ini dalam meraih berbagai penghargaan nasional tidak datang begitu saja, tetapi merupakan buah dari kerja kolektif, sinergis, dan konsisten di semua lini pemerintahan.

Membangun dengan Semangat Kolaborasi

Menurut Gubernur, era pembangunan saat ini menuntut pola kerja yang tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. 

Pemerintah daerah dituntut untuk proaktif dalam menyelaraskan program dengan pemerintah pusat, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ketahanan pangan.

“Saya percaya, sinergi itulah yang membuat kita mampu melanjutkan berbagai capaian positif. 

Dalam 55 hari ini, kita bukan hanya menyusun rencana, tetapi sudah mengeksekusi banyak hal bersama kementerian dan lembaga pusat,” ujar Herman Deru di hadapan peserta rapat.

BACA JUGA:Intip Yuk! Kebijakan Efisiensi APBD: Tantangan dan Solusi Pemprov Sumsel dalam Implementasi!

BACA JUGA:Intip Yuk! Surat Edaran Efisiensi Pemprov Sumsel Segera Terbit, Ini Poin-Poin Utamanya!

Beberapa contoh nyata sinergi tersebut antara lain kerja sama pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar kabupaten yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan proyek irigasi strategis yang menjadi bagian dari program nasional ketahanan pangan.

Sumber: