Cek Yuk! 55 Hari Menjabat, Gubernur Sumsel Tegaskan Sinergi Daerah-Pusat Jadi Kunci Pembangunan!

55 Hari Menjabat, Gubernur Sumsel Tegaskan Sinergi Daerah-Pusat Jadi Kunci Pembangunan-Google : dok net-
Arah Pembangunan Sumsel 2025: Berkelanjutan dan Inklusif
Dalam paparannya, Gubernur juga menggarisbawahi visi pembangunan Sumsel ke depan yang menitikberatkan pada keberlanjutan, inklusivitas, dan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan birokrasi untuk meninggalkan cara kerja sektoral yang terkotak-kotak, dan mulai mempraktikkan pendekatan lintas sektor yang lebih integratif.
“Ke depan, pendekatan pembangunan kita harus bisa menjawab tantangan global. Climate change, digitalisasi, dan ketahanan pangan harus kita hadapi bersama, bukan sendiri-sendiri,” tegas Herman Deru.
BACA JUGA:Pengurus KONI OKI Periode 2025-2029 Akan Dilantik Sabtu Ini
BACA JUGA:Nongkrong Asyik dengan Nuansa Vintage di Banyuasin!
Ia mencontohkan, program pertanian presisi yang kini tengah diuji coba di beberapa kabupaten Sumsel merupakan hasil koordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Pertanian.
Program ini memungkinkan petani menggunakan teknologi sensor tanah dan pemantauan cuaca untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Mengapresiasi Kinerja ASN dan OPD
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan OPD yang telah bekerja keras selama 55 hari masa jabatan barunya.
Ia menilai bahwa semangat kolektif sudah mulai terbentuk dengan baik dan berharap budaya kolaboratif ini dapat terus dijaga hingga akhir masa jabatan.
“Kecepatan pelayanan publik, respons terhadap aspirasi warga, serta keterbukaan dalam menyusun program daerah semua itu saya lihat meningkat. Ini membanggakan,” tambahnya.
BACA JUGA:Pererat Sinergi, IWO OKI Audiensi dengan Lapas Klas IIB Kayuagung
BACA JUGA:Inilah Efisiensi Belanja Negara 2025: Pemprov Sumsel Siap Jalankan Inpres Presiden!
Namun, ia juga tidak menutup mata terhadap beberapa tantangan yang masih perlu segera dibenahi, terutama dalam hal birokrasi yang masih lamban dan belum sepenuhnya adaptif terhadap perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: