Fenomena Lagu 'Garam dan Madu': Ketika Hip Hop Bertemu Koplo, Ini Kata Cecil Yang

Fenomena Lagu 'Garam dan Madu': Ketika Hip Hop Bertemu Koplo, Ini Kata Cecil Yang-google : dok net-
Meski mengaku bukan seorang ahli musik teori, ia menyoroti ketukan dalam lagu ini sebagai bagian yang mencerminkan elemen hip hop.
“Mungkin dari ketukannya ya, itu yang bikin kerasa hip hop-nya.
Tapi tetap ada nuansa musik Indonesia-nya.
Ada kombinasi sound tradisional yang dibalut dengan sentuhan urban, dan menurutku itu pendekatan yang bagus,” tambahnya.
Kehadiran elemen-elemen lokal dalam lagu ini juga menjadi nilai lebih yang membuatnya istimewa.
Di tengah gempuran lagu-lagu barat dan K-pop yang mendominasi platform digital, lagu seperti 'Garam dan Madu' membuktikan bahwa musik lokal dengan identitas budaya yang kuat tetap bisa mencuri perhatian publik luas.
Musik Sebagai Media Ekspresi Bebas
Fenomena “Garam dan Madu” juga menunjukkan betapa musik telah menjadi media ekspresi yang sangat bebas.
Para musisi tidak lagi takut untuk bereksperimen dan mencampuradukkan berbagai elemen, bahkan yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dipadukan.
BACA JUGA:Empat Lagu Soundtrack Film Jumbo Bikin Penonton Terhanyut, BCL Turut Menyumbangkan Suara
“Dulu orang mungkin mikir, ‘Hip hop sama koplo? Emang bisa?’ Tapi sekarang kita lihat sendiri, bisa banget.
Dan justru karena keberanian itulah lagu ini jadi beda,” ucap Cecil sambil tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: