Fenomena Lagu 'Garam dan Madu': Ketika Hip Hop Bertemu Koplo, Ini Kata Cecil Yang

Fenomena Lagu 'Garam dan Madu': Ketika Hip Hop Bertemu Koplo, Ini Kata Cecil Yang-google : dok net-
Ia pun berharap semakin banyak musisi muda Indonesia yang berani menciptakan sesuatu yang baru dan tidak terpaku pada pakem genre yang sudah ada.
“Musik itu luas banget.
Kalau kita terlalu kaku, jadinya malah membatasi kreativitas,” imbuhnya.
BACA JUGA:Jumbo Tembus 1 Juta Penonton: Animasi Lokal Ini Guncang Emosi dan Ukir Sejarah
BACA JUGA:Kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana, Hotman Paris: Ini Kasus Langka dari Sisi Hukum!
Respons Positif dari Publik dan Media Sosial
Tak hanya menuai pujian dari musisi seperti Cecil,'Garam dan Madu' juga mendapat sambutan hangat dari publik.
Di berbagai platform media sosial, lagu ini telah digunakan dalam ribuan video TikTok dan Instagram Reels, baik dalam bentuk lipsync, dance challenge, hingga konten storytelling.
Bahkan sejumlah tokoh publik dan influencer turut mengangkat lagu ini, memuji keunikan musiknya dan menyebutnya sebagai representasi musik Indonesia yang kekinian.
“Ini bukti bahwa pasar kita siap menerima karya yang berbeda dan inovatif,” kata Cecil menanggapi hal tersebut.
BACA JUGA:Intip Yuk! Ruben Onsu Bimbingan Wudu dan Salat, Temukan Kembali Kedamaian Hati yang Lama Hilang!
“Asalkan jujur dan punya kualitas, pasti bisa diterima.”
Langkah Awal untuk Era Baru Musik Indonesia?
Apakah 'Garam dan Madu' akan menjadi awal dari lahirnya genre baru di Indonesia? Atau sekadar fenomena sesaat? Waktu yang akan menjawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: