Batik Tulis Soedjono: Dari Lamongan ke Pasar Dunia Berkat Pemberdayaan BRI

Saya berharap acara seperti ini bisa digelar lebih luas hingga ke kota-kota kecil agar UMKM lain juga mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Umbar.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) merupakan bagian dari strategi BRI untuk memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Di tahun keenam penyelenggaraannya, expo ini menghadirkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia, dengan lima kategori utama: Home Decor and Craft, Food and Beverage, Accessories and Beauty, Fashion and Wastra, serta Healthcare and Wellness.

Acara yang berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025 ini berhasil menarik lebih dari 63.000 pengunjung, sebuah angka yang menunjukkan tingginya antusiasme publik terhadap produk-produk lokal berkualitas.

BACA JUGA:Hery Gunardi Pimpin PERBANAS 2024–2028: Bankir Visioner Siap Bawa Perbankan Nasional ke Level Baru

BACA JUGA:Woww! 196 UMKM Ikut Business Matching Global, Ini Sektor yang Paling Dilirik Buyer!

“Melalui program ini, BRI ingin membuka akses UMKM ke pasar global dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Pemberdayaan UMKM adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Hendy.

Perjalanan Batik Tulis Soedjono menjadi contoh inspiratif bagaimana sinergi antara semangat wirausaha, pelestarian budaya, dan dukungan lembaga keuangan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Dari sebuah kota kecil di Lamongan, karya anak bangsa kini merambah pasar internasional, membawa cerita tentang tradisi, kreativitas, dan harapan.

Sumber: