Batik Tulis Soedjono: Dari Lamongan ke Pasar Dunia Berkat Pemberdayaan BRI

Batik Tulis Soedjono: Dari Lamongan ke Pasar Dunia Berkat Pemberdayaan BRI-dok : sumeks radio -
Umbar mendapatkan berbagai pelatihan, bimbingan pemasaran, hingga jaringan dengan penjahit profesional dari UMKM binaan BRI lainnya.
Bimbingan ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan bisnisnya.
“Dulu saya hanya fokus produksi, tidak tahu cara menjual.
Berkat mentoring dari BRI dan dukungan istri, kami bisa berkembang dan menjangkau pasar lebih luas,” ujarnya.
Salah satu tonggak pencapaian besar terjadi pada 2022, ketika Batik Tulis Soedjono mendapatkan pesanan khusus dari Singapura.
BACA JUGA:Dari Tenun ke Digital: Marlinda dan Rumah Ulos Bangkitkan Perempuan Tapanuli Utara Bersama BRI
BACA JUGA:BRI Buka Jalan UMKM Go Global: 20 UMKM Binaan Tampil di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
Motif yang dipesan adalah Daliwangun, yang menggabungkan unsur burung dali (sejenis walet) dan pohon wangun, simbol khas Lamongan.
Pesanan ini menjadi bukti nyata bahwa batik tulis dari Lamongan memiliki daya tarik dan daya saing di kancah global.
Tak hanya dari luar negeri, permintaan juga terus berdatangan dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Medan, Samarinda, Batam, hingga Ternate.
Capaian ini menjadi motivasi tambahan bagi Umbar untuk terus berinovasi dan mengembangkan sayap bisnisnya lebih luas.
Ajang seperti BRI UMKM EXPO(RT) juga turut menjadi panggung penting bagi pelaku UMKM seperti Umbar.
BACA JUGA:Peran Pembina UMKM dalam Sukseskan Ekspor: Kolaborasi yang Berbuah Nyata!
Melalui pameran tersebut, pelaku usaha bisa memamerkan produknya, menjalin relasi bisnis, hingga mendapatkan apresiasi melalui penghargaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: