Tol Kayuagung–Palembang Dikeluhkan Pengendara: Bergelombang dan Berlubang, Ancam Keselamatan

Tol Kayuagung–Palembang Dikeluhkan Pengendara: Bergelombang dan Berlubang, Ancam Keselamatan

Tol Kayuagung–Palembang Dikeluhkan Pengendara, Berlubang.-foto: google-

Alat berat dan petugas tampak setiap bulan hadir, tetapi kondisi jalan tetap saja buruk. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: Ada apa dengan manajemen pemeliharaan jalan tol ini?

Tambal Sulam Tak Efektif, Keselamatan Taruhannya

Senada dengan Slamet, pengguna mobil pribadi, Wandi, turut mengutarakan kekecewaannya.

Ia yang hampir setiap hari melintasi tol Kayuagung–Palembang sejak peresmian, merasa heran mengapa hanya tol ini yang mengalami kerusakan parah.

    “Saya sering ke Lampung, pernah juga ke Jawa dan Sumatera Utara lewat tol. Semuanya mulus.

Tapi kenapa tol kita ini—Kayuagung–Palembang—berlubang dan bergelombang terus? Seolah-olah ini bukan jalan tol, tapi jalan kabupaten yang kurang anggaran,” ujar Wandi.

BACA JUGA:Intip Yuk! Logistik dan Teknis Jadi Ujian Penting PORPROV KORPRI Sumsel 2025: Dispora & Kominfo Siap All Out

BACA JUGA:PORPROV Semakin Dekat: Kabupaten/Kota Gencar Persiapkan Atlet dan Cabor Unggulan Lho!

Ia juga menyoroti tarif tol yang dianggap tinggi. Untuk kendaraan pribadi, tarif Tol Kayuagung–Palembang mencapai Rp 50 ribu, dan lebih mahal lagi untuk kendaraan besar.

Dengan harga yang cukup menguras dompet, harapan akan kenyamanan dan keamanan seharusnya terjamin.

    “Ini bisa jadi tol dengan tarif termahal di Indonesia jika dilihat dari kondisi jalannya. Kalau tarif tinggi tapi kualitas rendah, ya konsumen pasti kecewa.

Dan kalau pengelola tidak serius, bisa-bisa pengguna jalan enggan lewat sini lagi,” tegasnya.

BACA JUGA:Intip Yuk! Kebijakan Efisiensi APBD: Tantangan dan Solusi Pemprov Sumsel dalam Implementasi!

BACA JUGA:Intip Yuk! Surat Edaran Efisiensi Pemprov Sumsel Segera Terbit, Ini Poin-Poin Utamanya!

Kerusakan Mobil dan Kecelakaan Jadi Risiko Nyata

Dampak dari kondisi jalan yang buruk tidak hanya sebatas rasa tidak nyaman. Beberapa pengendara bahkan mengalami kerusakan serius pada kendaraan mereka.

Halim, seorang warga Palembang yang sering menggunakan mobil jenis Alphard untuk bepergian ke arah Jakarta melalui tol ini, menyebut bahwa mobil mewahnya acap kali harus masuk bengkel setelah melintasi tol tersebut.

    “Mobil saya pernah sampai pelg bengkok dan bemper depan belakang penyok gara-gara menghantam lubang. Ini bukan satu dua kali.

Hampir setiap kali lewat pasti ada saja kerusakan,” kata Halim, kesal.

Lebih mengkhawatirkan lagi, menurut warga sekitar dan pengguna jalan, kondisi bergelombang dan berlubang ini sudah menyebabkan sejumlah kecelakaan.

BACA JUGA:Ternyata Pemangkasan Anggaran Difokuskan ke Perjalanan Dinas & Kegiatan Seremonial!

BACA JUGA:Persiapan Pemprov Sumsel Dalam Jalankan Inpres Presiden!

Banyak pengendara yang secara refleks membanting setir demi menghindari lubang, namun justru mengakibatkan tabrakan atau terperosok.

Pengelola Tol Bungkam

Menanggapi berbagai keluhan ini, tim Sumeksminggu.com telah mencoba menghubungi pihak pengelola jalan tol.

Namun hingga berita ini diturunkan, Manager Tol Palembang–Kayuagung, Sabdo, belum memberikan keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: