Tren Baru Hunian: Generasi Muda RI Kini Lebih Memilih Rumah Tapak daripada Apartemen

Tren Baru Hunian: Generasi Muda RI Kini Lebih Memilih Rumah Tapak daripada Apartemen-google : dok net-
Menanggapi situasi ini, bank dan pengembang mulai menghadirkan skema pembiayaan yang lebih fleksibel.
Potongan uang muka, cicilan ringan di awal, hingga kerja sama dengan institusi keuangan untuk menawarkan bunga rendah, menjadi strategi yang kini mulai banyak ditawarkan.
“Kita lihat memang cara-cara atau strategi yang diterapkan oleh pengembang itu banyak terkait dengan payment terms yang bisa mengakomodasi affordability buyers,” ujar Yunus.
Konsumen Aktif dan Melek Finansial
BACA JUGA:Inspirasi Hunian Nyaman: Desain Rumah 6×8 Kamar 2 Simple Minimalis, Solusi Ideal untuk Keluarga Muda
BACA JUGA:Hunian Ramah Lingkungan, Primadona Baru di Tahun 2025
Satu hal yang menarik dari laporan JLL adalah proporsi pembeli rumah kini semakin berimbang antara investor dan pengguna akhir.
Bahkan, pengguna akhir saat ini mencapai sekitar 60% dari total pembeli. Ini menunjukkan bahwa rumah semakin dianggap sebagai kebutuhan pokok, bukan hanya instrumen investasi semata.
Dengan meningkatnya jumlah pengguna akhir, edukasi keuangan menjadi sangat krusial.
Pemahaman tentang cicilan, manajemen risiko, dan pemilihan lokasi yang strategis harus dimiliki oleh calon pembeli.
Tak hanya itu, peran pengembang dan pembuat kebijakan dalam memberikan edukasi properti juga semakin penting.
Pembangunan Pinggiran dan Tantangannya
BACA JUGA:Pertimbangkan Matang! Ini Plus-Minus KPR Sebelum Beli Rumah Impian
BACA JUGA:Rumah Tapak Jadi Primadona: Generasi Muda Lebih Pilih Kenyamanan dan Fleksibilitas
Seiring dengan semakin padatnya wilayah perkotaan, banyak pengembang mulai melirik kawasan pinggiran kota untuk pengembangan perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: