Cek Yuk! Potensi Pasar Indonesia: Mungkinkah CD-70 Dream Masuk Tanah Air?

Cek Yuk! Potensi Pasar Indonesia: Mungkinkah CD-70 Dream Masuk Tanah Air?

Cek Yuk! Potensi Pasar Indonesia: Mungkinkah CD-70 Dream Masuk Tanah Air?-foto : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Di tengah derasnya arus inovasi otomotif dan maraknya kendaraan listrik, hadir sebuah pertanyaan menarik: apakah masih ada ruang bagi motor bermesin kecil dan sederhana seperti Honda CD-70 Dream untuk merambah pasar Indonesia? Motor legendaris yang telah berjaya di Pakistan ini dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya yang ekstrem dan daya tahannya yang luar biasa. 

Namun, apakah karakteristik ini cukup untuk menjadikannya relevan di Indonesia saat ini?

CD-70 Dream: Legenda dari Negeri Timur

Atlas Honda, perusahaan patungan antara Honda Motor Co., Ltd.

Jepang dan Atlas Group Pakistan, telah menjadikan CD-70 sebagai salah satu motor paling populer di sana sejak 1970-an. 

Dengan harga jual hanya sekitar Rp 8,9 juta (setara 168.900 PKR), motor ini menawarkan paket yang sangat ekonomis: mesin 70 cc 4-tak yang tangguh, konsumsi BBM hanya 1,5 liter untuk 100 km, dan desain klasik yang ikonik.

BACA JUGA:Irit Gila! Honda CD-70 Dream 2025 Cuma 1,5 Liter Bensin Bisa Tempuh 100 KM Lho!

BACA JUGA:Wow! Desain Lawas, Tapi Tetap Memikat: Ini Penyegaran Tampilan CD-70 Dream 2025!

Namun pasar Indonesia memiliki dinamika yang sangat berbeda, baik dari segi regulasi, preferensi konsumen, maupun infrastruktur. 

Maka, untuk mengetahui apakah CD-70 Dream cocok diboyong ke Tanah Air, kita perlu menelaah lebih jauh aspek peluang dan tantangannya.

Peluang di Segmen Rural dan Komersial

Meski pasar Indonesia saat ini didominasi oleh skutik otomatis, kebutuhan kendaraan komuter hemat BBM masih sangat besar di wilayah rural (pedesaan), pelosok, dan wilayah luar Jawa. 

Di banyak daerah, masyarakat membutuhkan kendaraan tangguh, ringan, mudah dirawat, dan hemat bahan bakar untuk menunjang aktivitas harian seperti bertani, berdagang, hingga antar-jemput anak sekolah.

CD-70 dengan bobot hanya 82 kg, mesin sederhana namun bandel, serta konsumsi bahan bakar yang bisa mencapai 70–90 km/liter dalam kondisi nyata, menawarkan solusi praktis untuk kalangan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: