Hunian Pintar Kian Diminati Milenial: Ecoverse Nyanyikan Masa Depan Properti Bali

Hunian Pintar Kian Diminati Milenial: Ecoverse Nyanyikan Masa Depan Properti Bali

Hunian Pintar Kian Diminati Milenial: Ecoverse Nyanyikan Masa Depan Properti Bali-google : dok net-

“Dulu smart-home dianggap mainan mahal.

Sekarang ia menjadi baseline untuk proyek menengah-atas,” ujarnya.

Tren itu selaras dengan target Pemerintah Provinsi Bali yang mendorong pembangunan rendah emisi dan pariwisata berkualitas.

Bagi investor, prospek capital gain tetap menjadi magnet utama.

Kenaikan permintaan hunian berteknologi di lokasi wisata diyakini akan mendorong harga tanah.

BACA JUGA:Cerdas Maksimalkan Lahan Sempit: Rumah 6×8 Meter 2 Kamar Ini Tampil Elegan dan Lega

BACA JUGA:Hadirkan Nuansa Suburb Amerika di Rumah 6×8: Desain American Style 2 Kamar yang Memikat dan Fungsional

Data Knight Frank menunjukkan properti residensial premium di Bali tumbuh rata-rata 8 % per tahun pascapandemi, lebih tinggi dari Jakarta.

Dengan iming-iming pengelolaan sewa melalui aplikasi dan tingkat okupansi tinggi, banyak pembeli mancanegara melihat unit pintar sebagai aset ganda—tempat liburan sekaligus penghasil passive income.

Meski demikian, adopsi teknologi tidak serta-merta bebas tantangan.

Infrastruktur listrik andal, layanan purnajual perangkat IoT, dan literasi digital penghuni menjadi pekerjaan rumah.

NPG Indonesia menggandeng penyedia sistem pintar asal Jerman dan menawarkan pelatihan pengguna sebelum serah terima unit.

BACA JUGA:Inspirasi Hunian Nyaman: Desain Rumah 6×8 Kamar 2 Simple Minimalis, Solusi Ideal untuk Keluarga Muda

BACA JUGA:Hunian Ramah Lingkungan, Primadona Baru di Tahun 2025

“Kami tidak ingin saklar pintar dibiarkan mati karena orang bingung mengoperasikannya,” kelakar Obolentsev.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: