Serunya Menyusuri Kampung Air: Destinasi Penuh Warna dan Sejarah di Tepian Sungai Musi!

Serunya Menyusuri Kampung Air: Destinasi Penuh Warna dan Sejarah di Tepian Sungai Musi!

Destinasi Penuh Warna dan Sejarah di Tepian Sungai Musi-Google : dok net-

BACA JUGA:Dua Jembatan, Dua Era: Menjelajah Musi 4 dan Musi 6 dengan Ketek Wisata!

Tidak sedikit pula yang menyulap rumah mereka menjadi homestay sederhana bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman tinggal di atas sungai. 

Wisatawan bisa menikmati sensasi tidur dengan suara riak air di bawah rumah, serta menyantap sarapan khas Palembang seperti laksan dan tekwan di teras rumah panggung yang langsung menghadap ke sungai.

Wisata Edukasi dan Budaya

Kampung Air bukan sekadar destinasi visual. Kawasan ini juga menjadi pusat edukasi budaya yang mengajak pengunjung untuk memahami lebih dalam kehidupan masyarakat sungai. 

Beberapa komunitas lokal mengadakan tur edukatif yang memperkenalkan sejarah kampung, struktur rumah panggung, hingga praktik hidup berkelanjutan yang dijalankan warga, seperti penggunaan air sungai yang efisien dan pemanfaatan bahan daur ulang.

BACA JUGA:Coffee Shop sebagai Simbol Gaya Hidup Urban Palembang: Tren Baru Tempat Nongkrong dan Healing Anak Muda!

BACA JUGA:Rekomendasi Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi Cerah atau Senja Syahdu?

Di sepanjang perjalanan dengan perahu, pengunjung juga akan melewati bangunan-bangunan bersejarah, seperti Masjid Lawang Kidul yang telah berdiri sejak abad ke-18. 

Banyak rumah tua yang masih mempertahankan bentuk aslinya, lengkap dengan tangga kayu, dinding papan, dan atap ijuk. Semuanya menjadi bukti otentik peradaban masyarakat air di tepian Musi yang telah bertahan ratusan tahun.

Seni dan Warna di Setiap Sudut

Kampung Air juga menjadi ruang berekspresi bagi seniman lokal. 

Dalam beberapa tahun terakhir, dinding rumah panggung dihiasi mural-mural penuh warna yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat air. 

Mulai dari gambar anak-anak bermain, perahu nelayan, hingga potret Sungai Musi saat fajar dan senja. 

Semua lukisan itu tidak hanya memperindah kampung, tetapi juga memperkuat identitasnya sebagai kawasan wisata budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: