Bangun Penjualan Lebih Cerdas! 5 Tool dan Tips Pipeline Automation untuk Usaha Rintisan

Sebelum menerapkan automation, dokumentasikan terlebih dahulu alur penjualan.

Identifikasi setiap tahap dan tujuan yang ingin dicapai.

Ini penting agar sistem otomatisasi tidak bekerja secara acak.

Gunakan otomatisasi untuk follow-up tanpa kehilangan sentuhan personal

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, BRI dan Bapekis Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

BACA JUGA:Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Dorong Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Email otomatis tetap bisa dibuat personal. Gunakan nama prospek, referensikan percakapan sebelumnya, dan sesuaikan pesan dengan kebutuhan mereka.

Hal ini akan meningkatkan respons dan menjaga hubungan baik.

Manfaatkan template dan notifikasi real-time

Gunakan template email untuk mempercepat respon. Notifikasi real-time membantu tim segera merespons sinyal positif dari prospek yang menunjukkan ketertarikan terhadap produk.

Evaluasi pipeline secara rutin

Lakukan evaluasi berkala terhadap pipeline: tahap mana yang paling lama? Pesan mana yang paling efektif? Dengan data yang tersedia, Anda bisa melakukan perbaikan kecil yang berdampak besar dalam jangka panjang.

Sumber: