Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi BRI Hadapi Dinamika Ekonomi Global

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Di tengah ketidakpastian global yang terus membayangi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menunjukkan langkah strategis yang solid demi menjaga kualitas aset dan pembiayaan tetap sehat.

Di saat tekanan ekonomi global akibat tensi geopolitik dan perang tarif membayangi dunia usaha, BRI justru tampil dengan pendekatan manajemen risiko yang semakin tajam dan adaptif, terutama di segmen UMKM yang menjadi tulang punggung bisnis perseroan.

Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menyampaikan bahwa strategi BRI tidak hanya fokus pada pertumbuhan, namun juga mengedepankan prinsip kehati-hatian yang berkelanjutan.

Dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan Triwulan I Tahun 2025 yang digelar pada Rabu, 30 April 2025, Mucharom menekankan pentingnya menjaga kualitas kredit, terutama dalam situasi konsumsi domestik yang turut terdampak tekanan global.

"Di tengah tekanan seperti sekarang ini, kami tetap berkomitmen untuk tumbuh secara selektif.

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, BRI dan Bapekis Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

BACA JUGA:Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Dorong Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Pertumbuhan itu penting, namun menjaga kualitas aset jauh lebih penting," ujar Mucharom.

Fokus pada UMKM, Pilar Utama Strategi BRI

Sebagai bank dengan portofolio pembiayaan UMKM terbesar di Indonesia, BRI mencatatkan penyaluran kredit ke sektor ini sebesar Rp1.126,02 triliun hingga Maret 2025.

Jumlah tersebut setara dengan 81,97% dari total portofolio kredit BRI.

Strategi ini tidak hanya memperkuat sektor riil, namun juga menjadi bentuk komitmen BRI terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA:Libur Idul Adha 2025 Tetap Aman, BRI Hadirkan Weekend Banking & Layanan Digital 24 Jam

Sumber: