Kredit Korporasi Tumbuh Positif, BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif

BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif-foto: bri-
Dukungan bagi Ekonomi Nasional
Pertumbuhan kredit korporasi BRI bukanlah sekadar pencapaian angka, melainkan bentuk kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.
Dengan membangun portofolio pembiayaan yang berimbang, BRI mendukung sektor-sektor strategis yang berperan besar dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing industri, serta penguatan struktur ekonomi.
Kombinasi antara fokus pada UMKM dan dukungan bagi korporasi strategis menjadikan BRI sebagai lembaga keuangan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar sekaligus inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kinerja Konsolidasi BRI Tetap Solid
Capaian positif pada kredit korporasi sejalan dengan kinerja konsolidasi BRI sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Total aset BRI tercatat tumbuh 6,5% YoY, mencapai Rp2.106,4 triliun. Sementara itu, dari sisi intermediasi, total penyaluran kredit tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun.
Segmen UMKM tetap menjadi kontributor utama penyaluran kredit BRI dengan porsi 80,32% dari total kredit.
BACA JUGA:PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Pastikan Dana Nasabah Tetap Aman
Hal ini menunjukkan konsistensi BRI dalam menjadikan UMKM sebagai fokus utama, tanpa mengabaikan peluang pertumbuhan di sektor korporasi yang mampu memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Strategi Jangka Panjang
- Ke depan, BRI diproyeksikan akan terus memperkuat ekosistem pembiayaannya melalui tiga pilar utama:
- Digitalisasi – memperluas akses layanan melalui platform digital baik untuk UMKM maupun korporasi.
- Diversifikasi portofolio – menjaga keseimbangan antara pembiayaan sektor UMKM dan korporasi strategis.
- Manajemen risiko – memastikan pertumbuhan tetap sejalan dengan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas aset tetap terjaga.
Dengan strategi tersebut, BRI diharapkan mampu menjaga tren pertumbuhan positif, sekaligus memberikan kontribusi maksimal terhadap agenda pembangunan nasional, termasuk penciptaan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: