PT Pertamina Mencari, Ini 10 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan BUMN tersebut

SUMEKS RADIO - Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PT Pertamina memainkan peran vital dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Di balik megahnya kilang minyak dan kompleksnya rantai distribusi migas, ada ribuan tenaga profesional yang bekerja dengan keahlian spesifik dari berbagai disiplin ilmu.

Tak heran, perusahaan ini sangat selektif dalam mencari talenta dari jurusan-jurusan kuliah yang relevan—baik secara teknis maupun manajerial.

BACA JUGA:Saldo Gratis DANA Kaget: Kesempatan Emas Malam Ini, 19 Oktober 2025

BACA JUGA:Panduan Terbaik 2025: 5 Tablet Paling Powerful untuk Produktivitas dan Hiburan

10 Jurusan yang Paling Dibutuhkan PT Pertamina

1. Teknik Perminyakan

Jurusan ini menjadi jantung utama dalam industri migas.

Lulusan Teknik Perminyakan memahami proses eksplorasi, pengeboran, hingga manajemen ekonomi minyak dan gas bumi—kompetensi yang menjadi fondasi operasional Pertamina.

2. Teknik Mesin

Di setiap kilang, rig, atau fasilitas distribusi energi, mesin menjadi elemen penting.

BACA JUGA:5 Smartwatch Android Terbaik untuk Pria: Bukan Sekadar Jam, Tapi Ponsel di Pergelangan Tangan!

BACA JUGA:Duel Jam Tangan Pintar Mewah: Huawei Watch GT 6 vs. Watch GT 5 – Worth It Upgrade?

ulusan Teknik Mesin berperan memastikan perawatan, perbaikan, dan efisiensi alat berjalan optimal demi kelancaran produksi.

3. Teknik Pertambangan

Sebagai tulang punggung sektor hulu, ahli pertambangan memahami seluk-beluk proses penambangan yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. Inilah bidang yang menjadi inti dari bisnis energi Pertamina.

4. Teknik Informatika

Era digital menuntut efisiensi dan ketepatan data. Pertamina membutuhkan talenta IT untuk memperkuat sistem digitalisasi, keamanan siber, serta integrasi teknologi di seluruh lini bisnisnya.

5. Teknik Sipil

Pembangunan infrastruktur migas seperti kilang, tangki penyimpanan, hingga pelabuhan energi memerlukan rancangan yang kuat dan presisi. Di sinilah peran penting insinyur sipil.

6. Akuntansi

Sumber: