Bandrek: Minuman Tradisional Jahe dan Gula Merah yang Kaya Manfaat Kesehatan

BACA JUGA:Cek Sekarang! Inilah Manfaat Minuman Jahe Bagi Tubuh, Obat Tradisional yang Membawa Kesehatan

Meredakan Nyeri Haid
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi.

Bandrek yang hangat dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi kram perut.

Mengontrol Gula Darah
Meski mengandung gula merah, bandrek dalam jumlah wajar justru dapat membantu mengatur kadar gula darah karena jahe membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Namun, penderita diabetes tetap disarankan mengonsumsinya dalam batas aman.

Meningkatkan Stamina dan Mengurangi Lelah
Gula merah menyediakan energi cepat, sementara jahe membantu memperlancar metabolisme tubuh.

Minuman ini cocok untuk dikonsumsi setelah beraktivitas berat atau saat tubuh terasa lesu.

Cara Membuat Bandrek Tradisional
Bahan-bahan:
2 ruas jahe (sekitar 5–7 cm), dibakar dan dimemarkan
3 sdm gula merah, disisir halus
2 lembar daun pandan
1 batang serai, dimemarkan
1 batang kayu manis (opsional)
500 ml air

Cara membuat:
Rebus air besama jahe, serai, daun pandan, dan kayu manis hingga mendidih dan aromanya keluar.

Masukkan gula merah, aduk hingga larut sempurna.
Saring dan sajikan hangat.
Untuk variasi, tambahkan susu kental manis atau sebutir telur ayam kampung.

Tips Menikmati Bandrek Secara Sehat
Konsumsi 1–2 gelas per hari, terutama di pagi atau malam hari.
Hindari penggunaan gula merah berlebihan untuk mengurangi asupan kalori.

Gunakan jahe segar agar khasiatnya maksimal.
Jika memiliki penyakit tertentu (misalnya maag atau diabetes), konsultasikan dengan dokter sebelum rutin mengonsumsinya.

Bandrek bukan sekadar minuman tradisional penghangat tubuh, tetapi juga ramuan herbal alami yang kaya manfaat bagi kesehatan.

Perpaduan jahe dan gula merah menjadikannya minuman yang tidak hanya lezat, namun juga menutrisi tubuh dari dalam.

Di tengah gaya hidup modern, melestarikan kebiasaan minum bandrek bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan sekaligus mencintai kearifan lokal Indonesia.

Sumber: