Bupati Banyuasin Optimis Pondok Pesantran Mampu Mensinergikan Pembangunan

Bupati Banyuasin Optimis Pondok Pesantran Mampu  Mensinergi Pembangunan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH, menyatakan pandangannya tentang kehadiran Ponpes Darus Su’ada di Kabupaten Banyuasin. Dalam sambutannya tersebut, ia menegaskan bahwa penambahan lembaga pendidikan Islam ini bukan sekadar sebuah peristiwa lokal, tetapi memiliki makna yang lebih mendalam. 

Dalam kata-katanya, Bupati Askolani mengemukakan, "Bertambahnya Ponpes di Kabupaten Banyuasin merupakan amal yang bermanfaat dan berkelanjutan untuk kemajuan negeri yang kita cintai." Ucapan ini mencerminkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan pengembangan masyarakat di wilayahnya.

Bupati juga menggambarkan harapannya terhadap peran Ponpes Darus Su’ada. Ia berharap lembaga ini akan menjadi tempat yang mampu mendidik sumber daya manusia yang unggul dengan akhlak yang baik.

Selain fokus pada aspek pendidikan formal, Bupati menitikberatkan pada pembangunan pondasi moral dan spiritual bagi para santri. Ia percaya bahwa pendidikan yang mencakup aspek moral dan spiritual akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat.

BACA JUGA:Sosok Ikon Kharismatik Banyuasin Resmikan Masjid Ponpes Darus Su'ada

 

Lebih lanjut, Bupati Askolani melihat Ponpes Darus Su’ada sebagai potensi mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Bupati berharap Ponpes ini dapat menjadi mitra yang aktif dalam mewujudkan sinergi dalam berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyuasin.

Dengan demikian, dalam acara tersebut, Bupati Banyuasin telah menggambarkan pandangan dan harapannya terhadap peran Ponpes Darus Su’ada dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Banyuasin yang cerdas, religius, dan berkarakter.

Harapannya adalah bahwa Ponpes ini akan menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya mencetak individu cerdas secara akademik, tetapi juga bertanggung jawab secara moral dan memiliki komitmen untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.*

Sumber: