Menyingkap Efektivitas Penyelesaian Sengketa: Apa Bedanya Mediasi dan Arbitrase? Ini Penjelasanya

Menyingkap Efektivitas Penyelesaian Sengketa: Apa Bedanya Mediasi dan Arbitrase? Ini Penjelasanya

Beda Mediasi dan Arbitrase.-foto: dok-

Tujuan mediasi adalah mencapai kesepakatan damai yang diterima oleh kedua belah pihak.

Mediasi juga membantu menghindari biaya dan waktu yang terlibat dalam proses peradilan konvensional.

Selain itu, mediasi meningkatkan komunikasi dan pemahaman antara pihak-pihak yang bersengketa serta memelihara hubungan yang lebih baik setelah penyelesaian.

Di sisi lain, arbitrase bertujuan memberikan keputusan yang adil dan akhir atas sengketa, menghindari proses persidangan yang berlarut-larut.

Metode ini juga membantu mengurangi biaya dan waktu yang terlibat dalam proses hukum.

Keputusan arbiter didasarkan pada hukum dan bukti yang relevan.

BACA JUGA:Eksterior rumah type 65! Kombinasi modern dan estetika dalam desain

Contoh Kasus Penggunaan Mediasi dan Arbitrase

Sebagai contoh mediasi, bayangkan seorang pengusaha yang menghadapi konflik dengan mitra bisnisnya.

Mereka memilih mediasi, dan dengan bantuan mediator, berhasil mencapai kesepakatan mengenai pembagian keuntungan dan tanggung jawab bisnis mereka ke depan.

Sebagai kontrast, dalam kasus sengketa kontraktual antara perusahaan dan pemasok, mediasi tidak menghasilkan hasil yang memuaskan.

Kedua belah pihak memilih arbitrase untuk menyelesaikan sengketa tersebut.

Arbiter netral dievaluasi berdasarkan bukti dan hukum yang relevan, dan mengeluarkan keputusan yang mengikat, memutuskan pemasok harus mengganti kerugian atas keterlambatan pengiriman.

BACA JUGA:Menjelajahi Keberagaman Desain Rumah Type 65, Minimalis Modern Hingga Konsep Farm House

Jenis-Jenis Mediasi dan Arbitrase yang Umum Digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: