Kesadaran Masyarakat dan Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue saat Cuaca Kemarau Panjang

Kesadaran Masyarakat dan Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue saat Cuaca Kemarau Panjang

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Cuaca kemarau panjang seringkali membawa ancaman bagi masyarakat terutama terkait penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dalam menghadapi situasi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang berperan penting dalam memberikan informasi, edukasi, dan tindakan pencegahan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran DBD.

Keberhasilan pencegahan dan penanggulangan DBD sangat bergantung pada kerja sama aktif antara Dinkes dan masyarakat, serta penerapan langkah-langkah efektif.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam melindungi diri dari penyakit DBD.

BACA JUGA:Terapi Personalized: Mengatasi Vertigo Berdasarkan Penyebabnya - Mengenal 6 Jenis Vertigo yang Perlu Diketahui

Ia mengimbau agar masyarakat waspada terhadap gejala penyakit tersebut dan segera mencari perawatan medis jika gejala muncul.

Langkah awal ini memiliki peran krusial dalam mencegah penyakit yang lebih parah.

Salah satu upaya yang ditekankan oleh Dinkes adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan pendekatan 3M Plus.

Pendekatan ini melibatkan tiga langkah utama, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, dan mendaur ulang barang-barang yang bisa menjadi sarang nyamuk.

BACA JUGA:Penanganan Vertigo di Rumah: Latihan Fisik, Diet, dan Manajemen Lingkungan

Langkah-langkah ini harus diikuti dengan penerapan "Plus," yaitu penggunaan losion penolak nyamuk, penanaman tanaman penolak nyamuk di sekitar rumah, dan pemeliharaan ikan pemakan jentik di kolam.

Kombinasi dari 3M Plus ini menjadi strategi yang komprehensif dalam mengendalikan populasi nyamuk penyebab DBD.

Sumber: