Kesadaran Masyarakat dan Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue saat Cuaca Kemarau Panjang

Kesadaran Masyarakat dan Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue saat Cuaca Kemarau Panjang

Pencegahan Demam Berdarah Dengue saat Cuaca Kemarau Panjang-Foto: Google-

Data kasus DBD selama Januari hingga Juli 2023 di Kabupaten Tangerang mencatatkan 459 kasus. Fakta ini menjadi perhatian serius bagi Dinkes, dan upaya-upaya pencegahan terus dilakukan.

Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik menjadi salah satu inisiatif Dinkes yang meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memantau dan melaporkan keberadaan jentik nyamuk di rumah mereka.

Langkah ini menggambarkan sinergi antara Dinkes dan masyarakat dalam memerangi penyebaran DBD.

BACA JUGA:Holistik Approach! Integrasi Terapi Fisik dan Psikologis untuk Mengatasi Vertigo

Selain itu, dr. Muchlis menekankan pentingnya pemantauan kasus DBD yang dilaporkan oleh rumah sakit melalui laporan Kewaspadaan Dini dan Respon Rumah Sakit.

Langkah ini memungkinkan Dinkes untuk mengidentifikasi peningkatan jumlah kasus dan mengambil tindakan cepat.

Koordinasi yang erat dengan puskesmas dan instansi terkait menjadi modal penting dalam menanggapi kasus positif DBD.

Dalam situasi perubahan iklim dan peningkatan mobilitas manusia, penyebaran penyakit menular seperti DBD dapat menjadi ancaman serius.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Kilau Rambut Sehat dan Dampak Lingkungan Hijau Melalui Minyak Zaitun Organik

Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan, pemantauan, dan respons terhadap penyakit ini menjadi sangat penting.

Dinkes Kabupaten Tangerang berperan sebagai penggerak utama, tetapi peran serta masyarakat dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan dan melapor kasus sangatlah krusial.

Kolaborasi yang baik antara Dinkes, masyarakat, dan pihak terkait lainnya akan menjadi pondasi kuat dalam menghadapi ancaman DBD dan penyakit menular lainnya. *

 


Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: