Teknologi Wolbachia dalam Nyamuk Aedes, Mitos dan Fakta untuk Penanganan Demam Berdarah Cek Yuk!

Teknologi Wolbachia dalam Nyamuk Aedes, Mitos dan Fakta untuk Penanganan Demam Berdarah Cek Yuk!

Perkembangan Teknologi Nyamuk Wolbachia-DBD-ilustrasi -

Teknologi Wolbachia dalam Nyamuk Aedes, Mitos dan Fakta untuk Penanganan Demam Berdarah Cek Yuk! 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Dalam upaya menekan penyebaran demam berdarah, teknologi Wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti.

Telah diimplementasikan di beberapa daerah.

Namun, muncul keraguan terkait keamanan nyamuk Wolbachia yang dianggap berbahaya karena diklaim mengandung bakteri hasil rekayasa genetik.

Nyamuk Wolbachia sebenarnya adalah nyamuk yang mengandung bakteri alami Wolbachia tanpa manipulasi genetik.

BACA JUGA:Jerawat atau Kolesterol? 7 Tanda Mengejutkan yang Terpampang di Kulit Anda. Penasaran? Ayo Cek Langsung!

Bakteri ini tidak menginfeksi manusia atau vertebrata lainnya dan tidak menyebabkan penyakit.

Wolbachia hidup dalam sel serangga dan dapat diturunkan melalui generasi berikutnya melalui telur.

Nyamuk Wolbachia memiliki peran penting dalam menekan replikasi virus dengue.

Wolbachia dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti dapat menghambat replikasi virus dengue, mengurangi kemampuan nyamuk tersebut sebagai penular demam berdarah.

BACA JUGA:Mengkudu: Dikenal Pace di Jawa & Cangkudu di Sunda, Memiliki Khasiat Atasi Tekanan Darah Tinggi, Cek Langsung!

Metode pelepasan Wolbachia melibatkan penanaman bakteri ini pada tahap awal telur nyamuk Aedes.

Nyamuk yang dihasilkan hidup secara alamiah dan berkembang biak, menghasilkan generasi nyamuk ber Wolbachia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: