Teknologi Wolbachia dalam Nyamuk Aedes, Mitos dan Fakta untuk Penanganan Demam Berdarah Cek Yuk!

Studi kelayakan di Jogjakarta menunjukkan penurunan signifikan kasus demam berdarah dan perawatan di rumah sakit setelah penerapan teknologi Wolbachia.

Pentingnya teknologi Wolbachia disertai dengan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus Konseling) dalam penanganan demam berdarah.

BACA JUGA:Suhu yang sangat panas, berpotensi menyebabkan DBD karena nyamuk ganas

Teknologi ini bukan rekayasa genetik; nyamuk Wolbachia lahir dari telur yang alami terkontaminasi bakteri Wolbachia, tanpa manipulasi genetik dan tidak diternakkan di laboratorium.

Dengan pendekatan ini, penerapan Wolbachia menjadi alternatif efektif dan aman dalam mengurangi penyebaran demam berdarah.

Studi cost-effectiveness menunjukkan potensi pengurangan biaya penanganan demam berdarah dengan menerapkan teknologi Wolbachia pada daerah padat penduduk.

BACA JUGA:Himbau Masyarakat Terkait Pencegahan Penyebaran Demam Berdarah Melalui Konsep 3M Plus

Penyebaran informasi yang akurat dan penyuluhan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan pemahaman yang benar tentang keamanan dan manfaat teknologi Wolbachia dalam penanganan demam berdarah di Indonesia.*

Sumber: