Melindungi Kulit dari Dampak Buruk Polusi Udara: Strategi Penting dalam Menjaga Kesehatan Kulit

Melindungi Kulit dari Dampak Buruk Polusi Udara: Strategi Penting dalam Menjaga Kesehatan Kulit

Melindungi Kulit dari Dampak Buruk Polusi Udara-Foto: google/net-

Melindungi Kulit dari Dampak Buruk Polusi Udara: Strategi Penting dalam Menjaga Kesehatan Kulit

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Polusi udara bukanlah sekadar isu lingkungan, tetapi juga ancaman nyata bagi kesehatan kulit kita.

Seiring dengan urbanisasi yang semakin pesat, masalah ini telah menjadi sorotan utama dalam perbincangan selama bertahun-tahun, dan kini, dampak buruknya masih relevan dan meruncing.

Terkuak bahwa zat-zat kimia yang terkandung dalam polusi udara memiliki potensi merusak kulit secara tak langsung dengan menyumbat pori-pori.

Mengganggu aliran minyak alami kulit, dan memicu berbagai masalah kulit yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Dampak Kesehatan yang Mendesak dan Faktor Pemicu: Kolaborasi dalam Mengatasi Krisis Polusi Udara

Kulit adalah lapisan pertahanan pertama tubuh kita terhadap segala hal yang terdapat di lingkungan sekitar.

Namun, di tengah laju pertumbuhan kota dan polusi yang semakin tak terkendali, kulit kita semakin terpapar oleh bahan kimia berbahaya yang mengambang di udara. Hasilnya, kulit menjadi target utama efek merugikan ini.

Pori-pori kulit tersumbat, menghambat aliran minyak alami, dan memicu munculnya berbagai masalah kulit seperti kusam, iritasi, kemerahan, hingga eksim.

Menurut Dr. Pankaj Chaturvedi, seorang pakar dermatologi, dampak buruk dari paparan sinar UVA dan UVB terhadap kulit tidak dapat diabaikan.

BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat dan Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue saat Cuaca Kemarau Panjang

Kerusakan yang diakibatkan oleh radiasi ini dapat berakibat jangka panjang, memicu tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, bercak gelap, dan jerawat.

Nyatanya, polusi udara semakin memperparah masalah ini. Sebuah aspek yang sering terlewat adalah paparan nitrogen dioksida, polutan yang banyak berasal dari emisi knalpot kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: