Skema Pembiayaan Kreatif Kementerian PUPR Menuju Perumahan Hijau, Terjangkau Bagi MBR, Ayo Simak!

Skema Pembiayaan Kreatif Kementerian PUPR Menuju Perumahan Hijau, Terjangkau Bagi MBR, Ayo Simak!

Menyongsong Transisi Menuju Perumahan Hijau dan Ramah Lingkungan

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia telah mengungkapkan sebuah inisiatif yang menjanjikan dalam upaya pemenuhan perumahan hijau yang terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dalam laporan terbaru, Kementerian PUPR menyoroti pentingnya skema pembiayaan kreatif yang dapat mempercepat proses ini dan secara bersamaan membantu mengurangi emisi karbon dari sektor perumahan.

Perlunya Kolaborasi dalam Ekosistem Pembiayaan Perumahan

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menegaskan bahwa kolaborasi dari semua pemangku kepentingan dalam ekosistem pembiayaan perumahan sangatlah penting.

BACA JUGA:Transformasi Kota! Tantangan & Wujudkan Kolaborasi Membangun Kawasan 'TOD' di Indonesia

Dalam pandangannya, menciptakan skema pembiayaan yang kreatif adalah langkah esensial untuk mencapai tujuan pemenuhan perumahan hijau, khususnya bagi MBR.

Perumahan Hijau: Reduksi Emisi Karbon dan Efisiensi Energi

Tujuan utama di balik upaya perumahan hijau adalah mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Herry Trisaputra Zuna menjelaskan bahwa perumahan hijau yang terjangkau akan membantu menghadirkan bangunan hijau, yang pada gilirannya akan mengurangi emisi karbon yang berasal dari bangunan non-hijau.

Ia juga menyoroti perlunya langkah-langkah strategis untuk efisiensi energi dalam bangunan perumahan, dan salah satunya adalah melalui penerapan konsep Bangunan Gedung Hijau.

BACA JUGA:Membeli Rumah Bekas? Berikut Tips dan Panduan Bijak Investasi Properti yang Tepat untuk Anda

Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP)

Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi ini, Kementerian PUPR telah menggagas Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP).

Program ini bertujuan untuk melakukan transisi menuju perumahan hijau dengan menyediakan opsi rumah terjangkau baik melalui pembangunan baru maupun renovasi, dengan menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau.

IGAHP melibatkan adaptasi, mitigasi, sertifikasi, serta pembiayaan perumahan hijau.

Tujuan akhir dari program ini adalah untuk membantu Indonesia mencapai target nol emisi karbon (net zero emission) dalam sektor perumahan pada tahun 2050.

BACA JUGA:Menginspirasi Ruang Tamu Anda, Ini 6 Model Lampu Gantung yang Unik dan Menarik

Tantangan dan Pencapaian Pemerintah

Herry Trisaputra Zuna juga memberikan gambaran tentang upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Sejak tahun 2015 hingga 2021, lebih dari 6,8 juta rumah telah dibangun, dan jumlah ini bertambah sebanyak 1,1 juta rumah pada tahun 2022 melalui Program Sejuta Rumah.

Sumber: