Skema Pembiayaan Kreatif Kementerian PUPR Menuju Perumahan Hijau, Terjangkau Bagi MBR, Ayo Simak!

Namun, meskipun capaian ini signifikan, tantangan masih ada. Terdapat backlog kepemilikan rumah sebesar 12,7 juta dan 23,7 juta rumah tidak layak huni.

Untuk mengatasi tantangan ini, perumahan hijau dengan desain yang tahan iklim menjadi bagian penting dari solusi.

BACA JUGA:Menyingkap Efektivitas Penyelesaian Sengketa: Apa Bedanya Mediasi dan Arbitrase? Ini Penjelasanya

Ekosistem Pembiayaan Perumahan dan Kolaborasi

Dalam mendukung seluruh upaya ini, Pemerintah Indonesia telah membentuk Ekosistem Pembiayaan Perumahan pada tahun 2023.

Inisiatif ini diprakarsai oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.

Dalam upaya menciptakan ekosistem yang optimal, kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta sangatlah diharapkan.

Tujuannya adalah untuk mendukung pembiayaan perumahan hijau, mengakselerasi transisi energi yang adil dan terjangkau, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Menginspirasi Ruang Tamu Anda, Ini 6 Model Lampu Gantung yang Unik dan Menarik

Dengan demikian, langkah-langkah inovatif dan kreatif dalam pembiayaan perumahan, seperti yang diadvokasi oleh Kementerian PUPR, menjadi kunci dalam mewujudkan perumahan hijau yang terjangkau, ramah lingkungan, serta mendukung visi Indonesia untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050.

Kolaborasi lintas sektor dan upaya bersama akan menjadi fondasi yang kokoh dalam mewujudkan tujuan ini.

 

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Sumber: