Benarkah? Kisruh Politik! Video Kontroversial Diduga Libatkan Bacalo DPRD di NTT, Jadi Perdebatan Hangat

Benarkah? Kisruh Politik! Video Kontroversial Diduga Libatkan Bacalo DPRD di NTT, Jadi Perdebatan Hangat

Video Kontroversial Diduga Libatkan Bacalo DPRD di NTT-Foto: google/net-

Benarkah? Kisruh Politik! Video Kontroversial Diduga Libatkan Bacalo DPRD di NTT, Jadi Perdebatan Hangat

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kisruh politik di Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin meruncing akibat tersebarnya video yang diduga melibatkan seorang bakal calon anggota DPRD dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Dikutip dari bacakoran.co, Video berdurasi singkat tersebut telah memicu gelombang perdebatan dan spekulasi di berbagai lapisan masyarakat.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah NasDem NTT, Yusak Meok, dengan tegas membantah keterlibatan partainya dalam video tersebut.

Ia menilai video sebagai bagian dari kampanye hitam yang bertujuan merusak citra partainya menjelang pemilihan.

BACA JUGA:Mengejutkan, Janji Seorang Bacaleg: Jasadnya Dilarang Masuk Surga Jika Terlibat Korupsi? Cek Faktanya!

Menurut Meok, logo NasDem yang terlihat dalam video merupakan bukti bahwa rekaman tersebut direkayasa dengan tujuan tertentu.

Sikap NasDem terhadap kontroversi ini menunjukkan pendekatan yang bijak dan tidak berlebihan. Partai ini berkomitmen untuk menghadapi situasi ini dengan mengedepankan prinsip-prinsipnya.

Namun, MRRH, individu yang diduga terlibat dalam video, telah mengundurkan diri dari partai sebelumnya.

Yusak Meok mengklarifikasi bahwa MRRH telah melepaskan semua kaitannya dengan NasDem.

BACA JUGA:Begini Respon Jokowi Soal Cuitan Mimpi SBY, Megawati Ditunggu Presiden Ke-8

Sementara itu, Polresta Kupang Kota telah mengambil langkah proaktif dengan membuka penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik rekaman tersebut.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Rishian Krisna Budiaswanto, telah mengumumkan inisiasi penyelidikan meskipun belum ada laporan resmi yang diterima.

Langkah ini menunjukkan komitmen pihak berwenang untuk menjaga integritas proses demokrasi dan memastikan transparansi dalam menangani kasus ini.

Video berdurasi 18 detik tersebut telah menjadi viral di berbagai platform media sosial dan telah menarik perhatian warga lokal.

BACA JUGA:Konci Majunya Indonesia: Butuh Polisi Unggul dan dicitai masyarakat, kata prabowo

Keterlibatan sosial media dalam menyebarkan informasi telah memberikan dimensi baru pada cara informasi politik tersebar dan diterima oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: