Sandiaga Uno Diberi Tugas Khusus? Partai Nasdem Mengklaim Terima Informasi dibawah ini
Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari. net--
SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mengakui telah mendengar adanya upaya penggagalan pencalonan Anies Baswedan.
Salah satunya dilakukan melalui tugas yang diberikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk mencoba mempengaruhi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
BACA JUGA:Terungkap! Jadwal Tutut Keluar & Jusuf Hamka Masuk CMNP
Namun, informasi tersebut tidak didapatkan dari dalam KPP, melainkan dari sumber eksternal KPP.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (13/6).
"Terkait dengan Sandiaga yang dikabarkan diberi tugas, kami mendengar informasinya dari luar.
PKS sendiri tidak pernah menyampaikan bahwa mereka tertarik atau terganggu untuk tidak lagi mendukung Anies," ungkap Taufik.
Berdasarkan hal itu, Taufik berharap bahwa kabar penarikan PKS dari KPP untuk menghalangi Anies Baswedan menjadi calon presiden hanya sebatas rumor belaka.
"Kami berharap informasi itu hanyalah informasi yang hanya menjadi pembicaraan di warung kopi dan tidak benar," kata anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Nasdem tersebut.
BACA JUGA:Pesan SMB IV Jaya Wikrama, Kepada BGP 2023
Taufik juga berharap bahwa jika memang ada upaya penggagalan Anies Baswedan melalui penarikan PKS dari KPP, upaya tersebut tidak akan berhasil.
Sejauh ini, KPP semakin solid dan kompak.
"Jika ada gerakan seperti itu, harapannya adalah tetap berharap agar tidak berhasil," harapnya.
Taufik menyatakan penghormatan terhadap Sandiaga Uno sebagai tokoh nasional dan juga menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Taufik mengatakan bahwa pernyataannya tersebut tidak bermaksud untuk membenarkan bahwa Sandiaga Uno sedang melakukan upaya penggagalan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Hanya berdasarkan informasi yang kami terima, dan saat kami mengaitkannya dengan kesolidan kami dalam koalisi, kami merasa bahwa hingga saat ini Sandiaga Uno tidak memiliki pengaruh apapun."
Jika ada, kami berharap itu tidak terjadi," tandasnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: