Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Tutup Usia,Perjuangan dan Peduli Anak-anak
- Arist Merdeka Sirait Tutup Usia-
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Tutup Usia,Perjuangan dan Peduli Anak-anak
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (26/8) di usia 63 tahun akibat komplikasi penyakit, termasuk infeksi kandung kemih dan sakit jantung.
Sebelum berpulang, Arist telah mengabdikan hidupnya untuk mengatasi masalah-masalah anak-anak, terutama yang terkait dengan pendidikan dan perlindungan.
Arist, lahir di Kabupaten Simalunggung, Sumatra Utara, pada 11 Juni 1960, memiliki perhatian khusus terhadap pendidikan anak-anak sejak usia dini.
Ayahnya yang membangun sekolah murah di daerah perkebunan memberikan inspirasi bagi Arist untuk ikut andil dalam dunia pendidikan.
BACA JUGA:El Rumi Panggil 'Mami' Mulan Jameela dan Dukungan Hangat Dalam Pertandingan Tinju
Sebagai koordinator guru di sekolah tersebut, Arist merasakan sentuhan pertama perhatian dan tanggung jawab terhadap anak-anak.
Perjalanan kariernya dimulai sebagai aktivis buruh di berbagai organisasi buruh dan LSM. Namun, semangatnya semakin terfokus pada pendampingan anak-anak.
Pada tahun 1981, ia mengambil peran sebagai aktivis buruh anak, dan pada tahun 1987, mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia.
Melalui yayasan ini, ia berupaya memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.
Puncak perjuangan Arist terwujud ketika ia, bersama dengan Kak Seto dan sejumlah aktivis anak lainnya, mendirikan Komisi Nasional Perlindungan Anak pada tahun 1988.
Arist duduk sebagai Sekretaris Jenderal Komnas PA, sementara Kak Seto memegang posisi Ketua Umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: