Mengukir Ikatan Ibu-Bayi yang Kuat: Mengupas Manfaat ASI & Strategi Mengatasi Hambatan, Moms Harus Tahu!

Mengukir Ikatan Ibu-Bayi yang Kuat: Mengupas Manfaat ASI & Strategi Mengatasi Hambatan, Moms Harus Tahu!

Mengupas Manfaat ASI & Strategi Mengatasi Hambatan-Foto: google/net-

Mengukir Ikatan Ibu-Bayi yang Kuat: Mengupas Manfaat ASI & Strategi Mengatasi Hambatan, Moms Harus Tahu!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Menyusui merupakan salah satu aspek krusial dalam menjaga kesehatan dan perkembangan optimal bayi.

Proses memberikan ASI (Air Susu Ibu) hingga usia enam bulan telah diakui secara luas sebagai cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga daya tahan tubuh bayi.

Dr. Nadia Nurotul Fuadah, seorang ahli kesehatan terkemuka yang berkontribusi melalui platform Alodokter, telah memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya memberikan ASI pada bayi dan bagaimana mengatasi kendala yang mungkin timbul selama proses menyusui.

Dalam wawancara eksklusif dari sumber Media online dengan dr. Nadia, dia menekankan bahwa memberikan ASI hingga usia enam bulan merupakan fondasi penting dalam memberikan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

BACA JUGA:Kehamilan & Skoliosis! Perhatikan 4 Aspek Ini dalam Mendukung Perkembangan Janin dengan Bijak

ASI mengandung zat-zat gizi yang esensial, seperti protein, lemak, vitamin, dan zat kekebalan yang tidak dapat digantikan oleh susu formula atau makanan lainnya.

Ini berperan penting dalam membantu perkembangan otak, sistem imun, dan organ lain pada bayi.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa tidak semua ibu mungkin memiliki pengalaman menyusui yang mulus. Beberapa ibu mungkin menghadapi kendala yang membuat proses menyusui menjadi menantang.

Salah satu kendala umum adalah produksi ASI yang kurang, di mana ibu merasa ASI yang dihasilkan tidak cukup memenuhi kebutuhan bayi.

Dr. Nadia memberikan solusi bahwa konsistensi dalam memberikan ASI, frekuensi menyusui yang tepat, dan menjaga pola makan serta hidrasi yang baik dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

BACA JUGA:Strategi Hadapi Skoliosis saat Kehamilan: Membantu Menjalani Kehamilan dengan Nyaman dan Sehat

Selain itu, ada ibu yang mungkin mengalami masalah engorgement, di mana payudara menjadi sangat penuh dan terasa nyeri.

Dr. Nadia merekomendasikan teknik menyusui yang benar, seperti memastikan bayi benar-benar mengosongkan satu payudara sebelum pindah ke payudara lainnya.

Selain itu, pemijatan lembut pada payudara dan pengompresan hangat dapat membantu mengurangi rasa engorgement.

Tidak jarang pula, ibu yang bekerja menghadapi kesulitan dalam menjaga pola menyusui karena harus kembali bekerja.

Dr. Nadia memberikan solusi dengan merekomendasikan perah ASI dan menyimpannya di lemari pendingin untuk diberikan kepada bayi saat sudah bertemu dengan si kecil. Ini memastikan bayi tetap mendapatkan manfaat ASI meskipun ibu harus beraktivitas di luar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: