Terungkap! Zat Besi & Vitamin C pada Jambu Biji: Kesehatan Ibu Hamil dan Pertumbuhan Janin yang Luar Biasa

Terungkap! Zat Besi & Vitamin C pada Jambu Biji: Kesehatan Ibu Hamil dan Pertumbuhan Janin yang Luar Biasa

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kehamilan adalah fase yang menuntut nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat dan kesehatan ibu hamil.

Salah satu aspek penting dalam asupan nutrisi selama kehamilan adalah zat besi dan vitamin C.

Bagaimana vitamin C dalam jambu biji membantu penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil dan mengapa ini menjadi faktor penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin yang baik.

Zat Besi: Penting untuk Kehamilan yang Sehat

Zat besi adalah mineral yang sangat penting selama kehamilan. Peran utamanya adalah membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, termasuk ke janin yang berkembang.

BACA JUGA:Trik Ampuh Melawan Insomnia: Peran Makanan, Gaya Hidup, dan Tidur, Cek Langsung Dicatat!

Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh ibu meningkat, sehingga meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi.

Jika ibu hamil kekurangan zat besi, ini dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan tekanan darah rendah.

Selain itu, kekurangan zat besi juga dapat memengaruhi perkembangan janin dan berpotensi meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Vitamin C: Dukungan Kunci untuk Penyerapan Zat Besi

Sekarang, mari kita fokus pada peran vitamin C dalam kesehatan ibu hamil dan penyerapan zat besi.

BACA JUGA:Magnesium: Senjata Ampuh Lawan Stres dan Terapi Tidur Berkualitas - Temukan Sumbernya di Dapur Anda

Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah nutrisi larut dalam air yang ditemukan dalam berbagai buah-buahan, termasuk jambu biji.

Salah satu peran kunci vitamin C adalah meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Bagaimana Vitamin C Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Vitamin C memiliki beberapa mekanisme yang mendukung penyerapan zat besi:

    Meningkatkan Penyerapan Zat Besi Non-Heme: Zat besi dapat ditemukan dalam dua bentuk dalam makanan: heme dan non-heme.

Heme iron, yang terutama ditemukan dalam produk hewani seperti daging merah, lebih mudah diserap oleh tubuh daripada non-heme iron yang ditemukan dalam produk nabati seperti sayuran dan biji-bijian.

BACA JUGA:Mengupas Hubungan Nutrisi & Insomnia! Solusi Sehat untuk Tidur Lebih Berkualitas

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, yang merupakan sumber utama zat besi dalam diet vegetarian atau vegan.

    Merubah Bentuk Zat Besi

Sumber: